pengelolaan potensi daerah melalui program kerja yang tepat sasaran, tidak mubazir dan tumpang tindih.
NATUNA – Menuju percepatanpembangunan disegala sektor tentunya memerlukan kerja sama yang saling mendukung dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melalui koordinasi dan kebersamaan. Mengingat Natuna saat ini mendapat perhatian yang lebih besar dari pemerintah pusat melalui upaya percepatan pembangunan di beberapa sektor seperti sektor perikanan, pariwisata, migas, pertahanan dan pengendalian dampak lingkungan,Perhatian ini dapat dijadikan pendukung untuk kemajuan pembangunan daerah.
Harapan dari masyarakat adalah terciptanya kemajuan dan kesejahteraan yang merata. Ini merupakan tugas besar yang harus dikerjakan secara bersama karena keberhasilah proses pembangunan akan dapat di lihat dari berbagai indikator, diantaranya indeks pembangunan manusia, kualitas pelayanan yang perima, peningkatan taraf hidup masyarakat serta kesejahteraan daerah melalui pemberdayaan potensi daerah yang seyogyanya dapat menjadi modal dalam penyelenggaraan pembangunan daerah. Namun dalam pengelolaannya tentu memerlukan strategi program kerja yang tepat sasaran, tidak terkesan mubazir dan tumpang tindih agar anggaran yang ada benar-benar memberikan manfaat bagi peningkatan kualitas pembangunan.
Hal itu disampaikan oleh Asisten Administrasi Umum Drs. H. Izwar Safawi selaku pimpinan Apel 17 Hari Bulan yang dilaksanakan di Halaman Kantor Bupati Natuna Bukit Arai, Jum’at (17/2).
Ia juga meminta kepada instansi yang menangani masalah aset, untuk dapat kembali mengintegralisir aset-aset yang ada karena setelah beberapa periode, Natuna telah memiliki beberapa aset baik aset bangunan fisik, lahan dan aset-aset lainnya.
“untuk itu saya meminta kepada instansi yang menangani masalah aset dapat kembali mengintegralisir sehingga dapat di rencanakan program pembangunan yang lebih terarah dan menghemat pengeluaran anggaran yang ada”.
Izwar berharap kepada seluruh OPD yang ada kiranya dapat memberikan dukungan sebagaimana mestinya dan jangan sampai menjadi penonton di negeri sendiri
Di tulis oleh : (Sumardi)