(WartaKominfo) – Dalam menghadapi ancaman dampak negatif dari penyalahgunaan internet dikalangan remaja khususnya para pelajar, pemberian pemahaman penggunaan internet secara sehat harus marak dilakukan untuk menjaga pertumbuhan karakter bagi generasi penerus. Oleh karena itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna melalui Dinas Kominfo Kabupaten Natuna gelar Sosialisasi Internet Sehat dan Aman (INSAN) untuk para pelajar Se- Kecamatan Bunguran Batubi di Gedung Pertemuan Desa Gunung Putri, Selasa (05/11). Sosialisai INSAN tersebut merupakan kedua kalinya dilaksankan Dinas Kominfo Natuna tahun ini setelah dilaksanakannya Sosialisai INSAN untuk para pelajar tingkat SLTA dan SLTP sederajat Se- Kecamatan Bunguran Timur, Kecamatan Bunguran Timur Laut dan Kecamatan Bunguran Tengah yang dilaksakan pada bulan Oktober lalu.
Kepala Seksi Pengembangan Kemitraan dan Layanan Informasi Publik Dinas Kominfo Kabupaten Natuna Abdul Muin selaku Ketua Pelaksana dalam menyampaikan laporan pelaksana mengatakan, kegiatan sosialisasi INSAN tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang pentingnya penggunaan internet sebagai penunjang sekolah. Selain itu juga bertujuan untuk memberikan pemahaman bahwa selain bermanfaat, internet juga dapat memberikan pengaruh negatif bila tidak digunakan secara bijak.
“Kegiatan sosialisasi ini sangat penting untuk dilakukan mengingat dampak negatif dan kurang bijaknya dalam menggunakan teknologi informasi semakin menghkawatirkan khususnya di kalangan pelajar dan generasi muda. Dengan kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat melahirkan generasi muda yan cerdas dalam menggunakan teknologi informasi khususnya dalam menghadapi era globalisasi dan industrialisasi” ujar Abdul Muin dalam sambutannya.
Selain itu, dalam sambutannya Camat Bunguran Batubi Nur Parta menyampaikan, dengan kecanggihan teknologi informasi saat ini dapat merubah perkembangan karakter anak. Anak-anak seolah-olah dewasa belum pada waktunya dikarenakan mengakses informasi yang berkonten untuk orang dewasa. Ia juga mengatakan, penggunaan internet dengan tidak bijak juga dapat menjerat seseorang kepada hukum karena telah menyampaikan atau mengakses informasi yang tidak baik. Oleh sebab itu ia merasa khawatir dan riskan dengan hal tersebut.
“Kalau dulu mulutmu hariamau mu, sekarang jempol mu harimau mu. Untuk itu harus berhati-hati, karena hal yang sepele, yang kita anggap biasa saja, tapi bisa saja bagi orang lain merupakan suatu hal yang sensitif”, tutur Nur Parta.
Melalui kegiatan sisoalisasi ini, ia berharap agar dapat memberikan pemahaman kepada anak-anak tentang penggunaan internet dengan baik dan benar sehingga hasil yang diperoleh dapat lebih bermanfaat. Ia juga meminta kepada seluruh peserta untuk dapat mengikuti kegiatan tersebut dengan sungguh-sungguh.
“Inilah momentum bagi adik-adik untuk menanyakan segala macam apa itu internet, apa kegunaannya dan apa manfaatnya bagi kita terhadap penggunaan internet itu sendiri”, lanjut Nur Parta sebelum membuka acara Sosialisasi INSAN tersebut. (Diskominfo/Mardi)