(WartaKominfo) – Dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses serta mekanisme kerja atau prosedur dalam sistem manajemen pemerintahan, maka perlu dilaksanakan dan dikembangkan sistem pemerintahan elektronik (e-Government) yang tepat dan menyeluruh. Salah satu upaya untuk mengimplementasikan hal tersebut, Dinas Komunikasi dan Informatika menggelar Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Aplikasi Perkantoran siMaya. Selasa, (17/07/2018) di Ruang Bidang Penyelenggaraan E-Government, Dinas Komunikasi dan Informatika, Kabupaten Natuna.
Landasan dari sistem pemerintahan elektronik atau e-Govt adalah Undang-undang nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, Peraturan pemerintah nomor 82 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Sistem Transaksi Elektronik, dan Inpres 3 Tahun 2003 tentang Strategi dan Kebijakan e-Government.
SiMaya adalah singkatan dari Sistem Aplikasi Perkantoran Maya yang disusun mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Birokrasi No 6 Tahun 2016 tentang Pedoman Umun Tata Naskah Dinas Elektronik.
Hadir sebagai pemateri dalam Sosialisasi dan Bimtek tersebut Direktorat e-Government, Dirgantara Manurung. Sosialisasi sekaligus Bimtek dilaksanakan selama 2 hari yang diikuti oleh 25 peserta yang berasal dari Diskominfo.
Dalam kesempatan tersebut, Dirgantara menyampaikan bahwa dengan aplikasi siMaya, sistem persuratan dijamin berlangsung lebih efektif dan efisien.
“Melihat kondisi persuratan saat ini, surat menyurat pemerintah kurang tersiapkan dengan baik, terlambat didistribusikan nya surat, respon yang lambat, relatif kurang aman dengan biaya operasional yang masih boros, maka perlu diupgrade ke aplikasi siMaya yang mudah digunakan, dapat diakses kapan saja dan dimana saja, sehingga surat sampai tujuan dalam hitungan detik saja.”, jelas nya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Natuna, Raja Darmika menyatakan bahwa diusianya yang masih tergolong muda, Dinas Komunikasi dan Informatika memang belum ada menerepakan aplikasi yang dibuat sendiri, melainkan hanya mengikuti aplikasi Nasional.
“Berjalan 2 Tahun, belum ada aplikasi yang kita buat sendiri, kita masih mengikuti program Nasional. Aplikasi yang dibuat oleh Kemenfo, seperti siMaya ini.”, kata Darmika.
Raja Darmika juga mengatakan SiMaya ini adalah aplikasi andalan Diskominfo. Penggunaanya akan segera ditularkan ke OPD lain. Oleh sebab itu, Diskominfo harus terlebih dahulu kenal dan handal mengaplikasikan siMaya.
Raja Darmika juga menghimbau peserta untuk mengikuti Sosialisasi dan Bimtek dengan serius. “Kita berkomitmen menggunakan aplikasi ini, saya harap rekan-rekan dapat mengikuti dengan serius khususnya untuk petugas-petugas TU harus diberi penekanan agar benar-benar mengerti.”, tambahnya.
(Diskominfo/Fera)
