(wartaKominfo) – Perkembangan digitalisasi daerah harus didukung dengan infrastruktur yang memadai. Fokus pemerintah untuk menyeragamkan drap langkah pembangunan dari kota besar hingga pulau terluar terus dilakukan. Hadirnya provider dengan inovasi kebaharuan sangat diperlakukan, untuk mengimbangi kemerataan pembangunan khususnya dibidang telekomunikasi.
Dalam acara Audiensi dengan Pemerintah Kabupaten Natuna, Kepala Icon+ Wilayah Riau dan Kepulauan Riau Widi Kristiawan menyampaikan keseriusan Icon+ dalam menjembatani kebutuhan akses internet bagi daerah terluar.
“Izinkan kami memperkenalkan diri terlebih dahulu, PT. ICON+ adalah salah satu penyedia jaringan, jasa dan konten telekomunikasi dengan media transmisinya adalah fiber optik. Didirikan pada tanggal 3 Oktober 2000, PT Indonesia Comnets Plus (ICON+) berfokus pada penyediaan jaringan, jasa dan content telekomunikasi, khusus untuk mendukung teknologi dan system informasi PT PLN (Persero) dan publik” Ujar Widi diruang rapat kantor Bupati Natuna, Selasa 22/06/2021.
Widi Kristiawan yang ditemui oleh tim wartaKominfo setelah acara Audiensi tersebut juga menjelaskan Icon+ tidak hanya menghadirkan jaringan internet yang bisa dijangkau semua kalangan, tapi juga diikut dengan program program CSR yang berdaya guna untuk masyarakat.
“Yang membedakan kita dengan provider yang lainnya adalah kita punya fokus pada program CSR untuk daerah daerah terluar. Selain penyedian WiFi publik gratis tentunya bagaimana kita dapat membentuk BUMdes disetiap desa yang kita tunjuk sebagai kader pembangunan dibidang telekomunikasi di setiap desa dan daerah. Kita berharap pemerataan pembangunan dibidang telekomunikasi dapat menjadi langkah efektif untuk mendukung pertumbuhan masyarakat dalam berbagai sektor” jelas Widi Kristiawan.
Lebih lanjut Widi menambah, saat ini tim icon+ terus melakukan pengembangan untuk terus menjangkau pulau pulau yang berada diluar wilayah Bunguran besar.
“Untuk saat ini yang tercatat icon+ telah digunakan hampir 250 pengguna dan meskipun untuk sementara kita hanya bisa menjangkau untuk wilayah Bunguran besar saja. Tapi kita Terus melakukan pengembangan, kita akan Sounding ke Diskominfo Natuna untuk mempelajari keadaan geografis dan aksesibilitas dalam pendistribusian barang barang yang dibutuhkan” tambah Widi.
Widi Kristiawan juga menambahkan, Icon+ siap mendukung Natuna menjadi Smart Island.
“Kita tidak ingin melihat wilayah hinterland dengan minimnya accesbility sebagai Sebuah Kendala pembangunan. Tapi kita ingin melihat ini sebagai sebuah tantangan dalam menyelesaikan permasalahan sosial. Ketika kita menyebutkan kita ingin memujudkan Natuna sebagai Smart Island, kita tidak hanya bicara penyediaan infrastruktur saja. Tapi kita bicara manifestasi big data secara luas, bagaimana Natuna Smart Island dapat menjadi representasi keberhasilan pemerataan pembangunan telekomunikasi tepat guna. Ini menjadi latar belakang kenapa icon+ menambahkan extra services berupa program CSR, hal yang jauh lebih penting dari pembangunan akses telekomunikasi adalah edukasi kepada masyarakat bagaimana memaksimalkan potensi yang ada” jelas Widi Kristiawan.
Kepala Seksi Infrastruktur Telekomunikasi dan Persandian Diskominfo Natuna, Muhammad Nawari yang turut hadir dalam acara Audiensi tersebut menyambut baik hadir Icon+ diKabupaten Natuna.
“Kita sangat menyambut baik dengan hadirnya Icon+ di Kabupaten Natuna, yang selama ini kita hanya punya satu pilihan sekarang kita punya pembanding. Dengan berkembangnya perusahaan telekomunikasi di Kabupaten Natuna ini menjadi tolak ukur kemajuan sebuah pembangunan khususnya di bidang telekomunikasi. Yang kami perlu tekankan adalah bahwa geografis Natuna ini sangat berbeda dengan pulau pulau besar. Kita terdiri dari banyak pulau pulau kecil dan jaraknya cukup jauh, sehingga penting bagi perusahaan telekomunikasi untuk mempelajari hal ini dan menemukan treatment yang tepat” ujar Nawari.
Pemerintah berharap dengan hadirnya Icon+ dapat menjadi solusi bagi masyarakat Kabupaten Natuna untuk mendapatkan akses internet yang jauh lebih baik.
(Diskominfo/Patli)