(WartaKominfo) – Sebagai wujud keberadaan RRI dalam menjaga persatuan dan kesatuan Republik Indonesia, RRI Ranai gelar Pesona Budaya Pelangi Diatas Pelataran Negeri, Senin malam (23/04) di Pantai Kencana Ranai Kabupaten Natuna.
Acara tersebut dihadiri oleh Direktur Utama Radio Republik Indonesia, Kepala RRI Tanjungpinang, Kepala RRI Padang, Kepala RRI Batam, Kepala RRI Pekan Baru, Kepala RRI Bukit tinggi, Kepala RRI Sungai Liat, Dewan Pengawas LPP RRI, Kepala TVRI Riau dan Kepala TVRI Kepulauan Riau. Sedangkan dari unsur Pemerintahan Kabupaten Natuna hadir Bupati Natuna, Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten Natuna, Sekda Kabupaten Natuna, Para Pimpinan OPD, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Alim Ulama serta masyarakat Natuna pada umumnya.
Kepala Stasiun RRI Ranai Syeifuddin mengatakan bahwa kegiatan Pesona Budaya Pelangi Diatas Pelataran Negeri merupakan sebuah program dalam melestarikan Budaya Bangsa dan sekaligus memperingati hari Kartini tahun 2018. Ia juga mengatakan telah melaksanakan beberapa kegiatan sejak tanggal 22 April 2018 lalu, diantaranya melaksanakan plantasi terumbu karang, talkshow dengan tema Peran RRI dalam Pemberdayaan Masyarakat Maritim di Wilayah Perbatasan, dan pada tanggal 24 April 2018, RRI akan mensosialisasikan FIFA world cup sekaligus meresmikan pantai Teluk Selahang sebagai Kampung Wisata Radio.
Selain itu, Direktur Utama RRI Mohammad Rohanudin mengatakan Kabupaten Natuna ini merupakan Kabupaten yang paling penting di wilayah Utara pertahanan merah putih Republik Indonesia. Hal itu mengingat Natuna berhadapan langsung dengan Negara-negara luar seperti cina, Malaysia, Brunai Darussalam, Thailand, Kamboja dan Vietnam. Untuk itulah menurutnya, RRI sangat penting hadir di Natuna.
Rohanudin juga mengatakan dalam waktu dua bulan kedepan, pemancar 10 kilowatt RRI harus mengudara di Kabupaten Natuna. “Saya minta kepada kepala Satsiun RRI Ranai agar serius dalam membangun dan meningkatkan daya pancar RRI Ranai untuk didengar dan memberikan pelayanan Radio Republik Indonesia kepada seluruh masyarakat Natuna”, harap Rohanudin.
Sebagai wilayah kepulauan yang berada di wilayah perbatasan, upaya membuka tabir isolasi dalam memperoleh informasi merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk mengejar ketertinggalannya daerah. Oleh karenanya, keberadaan LPP RRI menjadi peranan yang sangat penting untuk membuka tabir isolasi tersebut. Hal tersebut dikatakan Bupati Natuna Drs. H. Abd. Hamid Rizal, M.Si dalam sambutanya.
Hamid juga menyampaikan apresiasinya kepada LPP RRI Pratama Ranai dan segenap angkasawan yang telah berkontribusi aktif dalam pelaksanaan pembangunan daerah. Melalui kegiatan tersebut, Hamid berharap dapat dijadikan manfaat sebagai upaya untuk lebih memperkaya khasanah kebudayaan yang dimiliki Natuna serta upaya memberikan penghargaan terhadap warisan leluhur yang harus dilestarikan bersama dan secara terus menerus.
“Semoga kegiatan ini mampu menjadikan momentum dalam upaya mempererat rasa persaudaraan dan kebersamaan dalam keberagaman yang harus kita jaga bersama dalam rangka mendukung pelaksanaan pembangunan di Laut Sakti Rantau Bertuah ini”, ujar Hamid.
(Diskominfo/Sumardi)
