PT. Infokom Elektrindo Presentasi Jaringan Internet Di Natuna

Riau Global – Natuna, Asisten I Bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Natuna Drs. Minwardi bersama para Pimpinan OPD melakukan Rapat dan Diskusi dengan PT. Infokom Elektrindo di Ruang Rapat Kantor Bupati Natuna, Bukit Arai kamis pagi (5/4).
Rapat yang dipimpin oleh Minwardi membahas tujuan kedatangan Perusahaan bagian MNC Group ini di Natuna.
Head of Commercial Deparment Firdaus mewakili PT. Infokom memaparkan rencana perusahaannya membangun  infrastruktur telekomunikasi di desa yang berada di Pulau-pulau kecil  wilayah Natuna pada semester 2 tahun 2018.
Setelah mendengar paparan dari Firdaus, para Pimpinan OPD langsung menyambut baik rencana PT. Infokom, karena disamping memudahkan Pemerintah Kabupaten memenuhi kebutuhan masyarakat yang tinggal di Desa terpencil pulau-pulau terluar Natuna akan akses internet, Perusahaan Infokom nantinya juga bisa membantu mempercepat penyediaan jaringan internet bagi intstansi-instansi Pemerintah dari Tingkat Kabupaten hingga tingkat Desa.
Akses internet disadari oleh para Pimpinan OPD sangat penting, mengingat kebanyakan kegiatan Pemerintah Saat ini sudah menggunakan jaringan internet, seperti e-buggeting, e-katalog, Pengadaan/Lelang Pemerintah, Sistem Pelaporan, website, dan lain-lain. Hal ini disampaikan oleh para Pimpinan OPD ketika menjelaskan kondisi yang dialami di lapangan.
Apalagi saat ini, kata Indra Joni, S.Sos (Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa) menyampaikan betapa pentingnya akses internet bagi desa. “Berdasarkan UU Desa Tahun 2014 dan Permenkeu no 97, setiap desa diwajibkan menyampaikan pelaporan, baik perencanaan, pelaksanaan hingga pertanggungjawaban secara online. Kalau laporan terlambat, gak masuk atau bermasalah, itu pasti jadi permasalahan juga untuk mendapatkan anggaran Desa berikutnya”, terangnya.
Setelah mendengar penjelasan para Pimpinan OPD mengenai kendala yang dihadapi dilapangan, Firdaus menanggapi akan bersinergi dengan perusahaan telekomunikasi lain untuk mengkaji bagaimana proses pembangunan infrastruktur telekomunikasi di Natuna kedepannya tanpa membebani APBD.

Kepada para awak media Firdaus menjelaskan PT. Infokom adalah salah satu perusahaan telekomunikasi yang bekerjasama dengan Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI) melaksanakan pembangunan infrastruktur telekomunikasi di daerah-daerah terpencil wilayah perbatasan Indonesia dimana akses internet sulit dijangkau, seperti salah satunya Natuna.

Sebelumnya disinggung Firdaus mengenai jaringan fiber optik Network Operational Center (NOC) Palapa Ring Barat yang selesai dibangun dan sudah dinikmati masyarakat. PT. Infokom akan membangun infrastruktur internet yang tidak bisa dijangkau Palapa Ring Barat melalui jaringan satelit, serta menambah Base  Transceiver Station (BTS) atau biasa disebut transmisi untuk komunikasi seluler.
Lebih lanjut, dikatakan sebanyak 38 Desa yang diajukan Pemerintah Kabupaten Natuna. “Sebanyak 5000 lokasi BTS yang akan dibangun, kemudian 8000 Desa se-Indonesia, beberapa Desanya ada di Natuna. Yang saya lihat kemarin ada 38 Desa yang diajukan oleh Pemda Natuna untuk dibangun akses internet”, ucap Firdaus.
Ketika salah satu awak media menanyakan BTS-BTS akan dibangun di Desa-desa yang diajukan Pemda, Firdaus menjawab paling tidak akses internet gratis bisa dinikmati masyarakat sekitar. “kalau tidak bisa dibangun BTS, paling tidak kami akan bangun akses internet dengan satelit, dimana akses itu bisa digunakan masyarakat sekitar. Jadi tidak hanya untuk kebutuhan Kantor Desa, tapi juga bisa dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk internetan gratis memakai wifi dengan radius kurang lebih 100-200 meter.
Kepada para awak media Firdaus menjelaskan PT. Infokom adalah salah satu perusahaan telekomunikasi yang bekerjasama dengan Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI) melaksanakan pembangunan infrastruktur telekomunikasi di daerah-daerah terpencil wilayah perbatasan Indonesia dimana akses internet sulit dijangkau, seperti salah satunya Natuna.
Untuk progres pembangunan dikatakan Firdaus akan dimulai pada semester 2 dan Anggarannya tidak berasal dari APBD melainkan dari Program USO (Universal Service Obligation).
Program USO adalah Program dari (Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika) BP3TI yang bekerja sama dengan perusahaan telekomunikasi untuk penyediaan jaringan telekomunikasi di daerah yang masuk dalam kategori wilayah 3T (Tertinggal, Terluar, Terdepan) dan Perbatasan.

Laporan : Eben S

Sumber : http://www.riau-global.com/read-12199-2018-04-06-pt-infokom-elektrindo-presentasi-jaringan-internet-di-natuna.html