Natuna – Musyawarah Rencana Pembangunan Daerah Kabupaten Natuna tahun 2017 menyepakati hasil akhir untuk program pembangunan tahun 2018 dengan total anggaran Rp.1,900 triliun.
Dari nilai tersebut, fokus pembangunan paling utama berada pada sektor infrastruktur dan peningkatan SDM.
“Dari Musrenbang ini, kita sinergikan pada program pusat. Yakni di sektor kelautan perikanan dan pariwisata,” kata Kepala Badan Penelitian dan Perencanaan Daerah Kabupaten Natuna, Hardinansyah saat menutup acara musrenbang di gedung Sri Serindit, Jumat (17/3). Selanjutnya usulan juga fokus pada sektor Migas. Namun terpenting pada peningkatan SDM.
“Dalam percepatan pembangunan Natuna, kita fokuskan menyiapkan SDM, sebab bila infrastruktur sudah ready, SDM sudah ada. Maka antara infrastruktur dan SDM dibangun secara paralel,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, anggaran yang disepakati itu secara garis besarnya terbagi atas beberapa bagian antara lain, pembangunan infrastruktur, hibah, dan kesejahteraan sosial.
“Sumber anggaran ini diestimasikan berasal dari dana pusat, melalui DAK dan perimbangan, dana sharing Provinsi dan PAD,” jelasnya. Infrastruktur di Kecamatan luar Bunguran Besar, tidak ter-cover oleh program percepatan pembangunan Natuna yang dicanangkan pemerintah pusat. “Maka pada Musrenbang ini, kita kedepankan aspirasi dari kecamatan,” tutupnya.
(Wan Gutmi)