(wartaKominfo) – Kementerian Kominfo meluncurkan program Digital Leadership Academy 2021. Program ini bertujuan mencetak pimpinan lembaga pemerintahan dan lembaga publik yang memiliki kemampuan tata kelola pemerintahan digital. Sesuai dengan tingkat kecakapannya, sasaran dari program Digital Leadership Academy adalah meningkatnya kapasitas pemimpin dalam menginisiasi transformasi digital diberbagai level.
Senin, (13/09) dalam acara yang dibuka langsung melalui virtual oleh Johnny G. Plate, beliau menyampaikan program Digital Leadership Academy (DLA) yang diperuntukkan kepada para pemimpin di sektor publik dan privat, mendapatkan kesempatan untuk berinteraksi dan bersinergi dengan berbagai pemangku kepentingan dalam eksositem digital nasional maupun global.
“Digital Leadership Academy bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para pemimpin agar mampu mengubah pola pikir organisasi dan mendorong adanya penyamaan persepsi untuk kolaborasi secara makro dan mewujudkan sinergi lintas sektor di Indonesia. Selain itu, program pelatihan ini diharapkan juga mampu menginisiasi langkah perubahan dan merumuskan kebijakan yang dapat mendorong pertumbuhan, daya saing ekonomi, dan industri digital demi peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia” Jelas Menteri Johnny.
Selanjutnya Menkominfo menambahkan pelatihan DLA merupakan program unggulan sebagai manifestasi dari kerja sama triple helix antara unsur pemerintah, pelaku bisnis, serta akademisi dalam mendorong akselerasi transformasi digital di Indonesia.
“Untuk itu, Digital Leadership Academy dirancang khusus bagi level pimpinan di sektor publik, yakni kementerian, lembaga pemerintah non kementerian, TNI/Polri, Anggota DPR RI, DPD RI, DPRD di seluruh Indonesia, pemerintah daerah, perguruan tinggi, BUMN/BUMD, serta sektor privat (swasta)” tambah menteri Johnny.
Menteri PANRB Tjahjo Kumolo yang juga hadir sebagai narasumber juga menyampaikan, Kementerian Kominfo berperan sangat penting dalam mewujudkan program DLA dalam rangka meningkatkan kapasitas pemimpin di era teknologi digital.
“Kementerian PANRB sangat mendukung gagasan program Digital Leadership Academy ini, karena tujuan dari program ini adalah agar pembuat kebijakan baik sektor publik dan privat dapat mengetahui perkembangan teknologi informasi dan manfaatnya dalam pembuatan kebijakan,” Menteri Thahjo Kumolo.
Selanjutnya dalam laporannya, Kepala Badan SDM Kementerian Kominfo Hary Budiarto menyatakan, panitia telah menerima 344 calon peserta pada tahpa pertama pendaftaran. Setelah dilakukan seleksi yang ketat, terpilih 95 peserta program DLA.
“Para peserta sudah hadir di pagi hari ini (pembukaan DLA) sebanyak 38 dari sektor pemerintahan, 30 dari akademisi, 14 dari sektor privat, 10 dari BUMN dan BUMD, 2 peserta dari Polri, dan satu peserta dari Anggota DPR,” tutup Hary Budiarto
Diakhir dialog pemerintah berharap semangat sinergi dan transformasi yang muncul hari ini diharapkan dapat terus kita jaga kedepannya, dalam mencetak pemimpin-pemimpin digital terbaik kelas dunia yang tidak hanya mendorong akselerasi transformasi digital nasional, namun juga mewujudkan Indonesia terkoneksi yang semakin digital, semakin maju. (Diskominfo/Patli)