You are currently viewing KOPI PAGI Tidak Akan Merusak Citra OPD

KOPI PAGI Tidak Akan Merusak Citra OPD

(wartaKOMINFO) – Dengan telah dimulainya acara KOPI PAGI (Kancah Opini Pagi Hari) yang diselenggarakan kerjasama Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Natuna dan RRI Ranai, ternyata memantik reaksi yang bernada khawatir dari kalangan para Kepala OPD di Kabupaten Natuna, dimana acara tersebut nantinya ditengarai akan merusak citra OPD itu sendiri.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik (PIKP), Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Natuna, H. Wan Suhardi, SE menjelaskan bahwa acara KOPI PAGI yang saat ini sedang viral dilingkungan pemerintah Daerah Kabupaten Natuna itu, dipastikan tidak akan sampai merusak citra OPD. Bahkan sebaliknya, sebagai bagian dari Pemerintah Daerah, Dinas Kominfo sedang berusaha membantu meluruskan opini yang sedang hangat dibicarakan oleh publik diberbagai media sosial, atau media lainnya, hingga informasi itu menjadi jinak atau tidak liar kemana-mana. Sebab informasi itu bagaikan hewan buas peliharaan yang bila dia tidak berhasil dikelola atau ditangani dengan baik, maka dia siap menerkam siapa saja, termasuk menerkam tuannya.

Hal tersebut disampaikan Wan Suhardi, dalam kesempatan apel pagi di Lingkungan Diskominfo Kabupaten Natuna, Selasa pagi, (20/02/2018), guna menjawab berbagai pertanyaan tentang acara KOPI PAGI, yang pasti dialamatkan kepada jajaran Diskominfo.

“Adalah sebuah tindakan yang sangat bodoh dan ceroboh, bila kita hari ini sebagai bagian dari Pemerintah Daerah, lalu kita pula yang akan mendiskreditkan pemerintah dan jajarannya. Kita diamanahkan oleh undang-undang untuk mengelola informasi, dalam bentuk apapun jenis dan modelnya. Dan sesuai dengan MoU yang sudah disepakati, acara KOPI PAGI ini akan dikelola oleh dua tim kreatif, yaitu tim kreatif Diskominfo, yang akan saya kawal langsung, kemudian tim kreatif RRI, yang akan dikawal oleh Kepala Seksi Siarannya”, jelas Wan Suhardi.

“Selanjutnya, acara ini akan dikelola dengan menggunkan Format Future, yaitu sebuah format penyiaran yang membahas satu topik secara mendalam. Dan untuk mengawalnya, penyiar disiapkan naskah siaran sebagai panduan ketika On-Air. Sedangkan topik opini yang akan dibahas, ditetapkan oleh Tim Kreatif Diskominfo. Sementara Tim Kreatif RRI menyiapkan naskah siaran, dan mencarikan narasumber yang sesuai dengan topik yang akan dibicarakan. Semua mekanisme itu, tertuang dalam MoU. Kurang safety apalagi”, tambah Wan Suhardi.

Selain itu Wan Suhardi juga menambahkan, acara tersebut bertujuan untuk menjinakkan informasi yang masih liar dan marak berkembang di media sosial atau media-media lain itu, hingga menjadi informasi yang berguna untuk semua orang.

“Kan orang bijak ada mengatakan, ‘Bila anda menguasai Informasi, maka anda akan menguasai dunia’. Nah, untuk itu, kita harus menguasai Informasi itu, bila kita akan menguasai dunia”, pungkas Wan Suhardi.

Acara KOPI PAGI tersebut sudah mulai disiarkan secara live (langsung) oleh RRI Ranai pada hari Rabu (14/02), dengan narasumber Kadis Kominfo Raja Darmika, ST, MAP dan Kabid PIKP Dinas Kominfo Wan Suhardi, SE.

(Diskominfo/Sumardi)