(wartaKominfo) – Menyiapkan generasi-generasi yang mampu menghadapi dan memanfaatkan kemajuan teknologi, terutama dimasa covid-19 seperti saat ini, MAN 1 Natuna menggelar bimbingan teknis jurnalistik pada 10 s.d 12 Nopember 2020 lalu bertempat di MAN 1 Natuna. Siswa diharapkan dapat menjadi lebih kreatif dan menjadi penyambung informasi yang baik.
Hal tersebut diungkapkan oleh penyelenggara kegiatan ketika dihubungi pewarta Kominfo. Kepala MAN 1 Natuna, Fatimah, menurutnya siswa tidak boleh menjadi generasi yang menunggu, tetapi juga harus bisa menjadi bagian dari pelaku perubahan yang positif tentunya.
“Perkembangan teknologi terus berkembang. Untuk itu siswa juga harus siap menghadapi kemajuan dari berbagai segi terutama dimasa Covid-19 ini. Hampir semua hal kita mengandalkan teknologi” ungkap nya. Jum’at, (13/11)
“Kami berharap dengan kegiatan Pelatihan Jurnalistik & Publikasi ini, siswa belajar lebih kreatif dalam mengungkapkan ide, pendapat dan harapan mereka dengan cara yang lebih positif. Kami juga berharap dengan pelatihan ini siswa dapat menjadi penyampai informasi yag baik, yang tidak bersifat hoax apalagi bersifat provokator yg dapat meresahkan masyarakat” sambung nya.
Kegiatan yang diikuti 35 peserta yang merupakan perwakilan dari kelas X, XI, dan XII tersebut dilaksnakan sesuai protokol kesehatan. Setiap panitia, narasumber, maupun peserta wajib mengenakan masker, mencuci tangan, dn dilakukan cek suhu tubuh.
Kegiatan tersebut mendapat apresiasi dari narasumber. Salah satunya Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Natuna, Raja Darmika. Dilansir dari konten instagram milik MAN 1 Natuna, Raja mengatakan bahwa ia mengapresiasi acara tersebut, ia berharap generasi muda Natuna kedepan memiliki skill sebagai content writing.
“saya melihat kegiatan ini sangat positif sekali siswa siswi diajarkan bagaimana membuat tulisan yang menarik, lebih baiknya lagi saran saya bagaimana supaya anak anak mempunyai skill sebagai conten writing karena kedepan skill itu sangat dibutuhkan oleh dunia digital” ucap nya.
Selain materi terkait ilmu jurnalistik, peserta juga diajarkan materi mengenai bagaimana memproduksi sebuah Video.
(Diskominfo/Fera)