(WartaKominfo) – Sebagai anggota Kelompok Informasi Masyarakat, tentunya harus mampu mengolah, mengelola dan menyampaikan informasi baik dari masyarakat untuk pemerintah atau dari pemerintah untuk masyarakat sebagaimana dengan tugas dan fungsi dari KIM itu sendiri.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Kabid Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Kominfo Kabupaten Natuna H. Wan Suhardi, SE memberikan pemahaman tentang “Cara Menulis Berita” dalam kegiatan Pembetukan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di Kecamatan Bunguran Batubi, Senin (03/12).
Wan Suhardi menjelaskan, dalam penulisan sebuah berita harus mengandung unsur 5W 1 H. Yang dimaksud dengan 5W 1 H tersebut adalah Who, What, Where, Why, When dan How. Jika dalam penulisan berita tidak mengandung unsur-unsur tersebut maka berita yang dibuat kurang akurat.
Wan Suhardi juga menjelaskan bahwa dalam penulisan sebuah berita juga harus diperhatikan Acurracy (penulisan harus akurat), Briefity ( penulisan harus ringkas), Clarity (penulisan harus jelas), Simplicity ( penulisan harus sederhana) dan Sincerity (penulisan harus dapat dipercaya). Dan yang tidak kalah penting dalam penulisan berita menurut Wan Suhardi adalah Scurity (Keamanan).
“Dalam menuliskan sebuah berita janganlah menggunakan kata ‘katanya’. Karena itu tidak jelas sumbernya. Berita seperti itu sudah termasuk hoak.” Ujar Wan Suhardi.
Pada akhir penyampaian materi, Wan Suhardi juga memberikan kesempatan kepada para calon anggota KIM untuk mencoba membuat sebuah berita, dan kemudian ia membacakan hasil berita yang telah dibuat oleh salah satu calon anggota KIM tersebut.
“Artinya apa?. Kemampuan dan potensi sebagai KIM ada di Kecamatan Bunguran Batubi ini, tinggal proses belajarnya lagi. Karena segala sesuatunya butuh proses belajar dulu”, tutup Wan Suhardi.
(Diskominfo/Mardi)
