(wartaKominfo) – Film saat ini masih dinilai sebagai medium yang tepat dan efektif untuk memperkenalkan budaya suatu negara ke negara lain. Seiring berkembangnya zaman, film tidak hanya dijadikan media audio visual untuk menyampaikan sebuah cerita, namun sebagai media untuk memperkenalkan suatu kebudayaan lokal.
Saat ini trend menggunakan sosial media sebagai platform untuk mempromosikan potensi daerah sedang di gandrungi generasi muda, termasuk Kabupaten Natuna. Hal ini dapat dilihat dengan pesatnya sineas muda yang bermunculan dengan karya-karya yang mengangkat kekayaan kebudayaan lokal. Rabu (14/07/2021) dalam acara Ngobrol Bareng Kominfo secara khusus membahas tentang Sineas Muda Natuna Bersama salah satu komunitas film Natuna yaitu Imfilms. Wan Can yang merupakan salah satu talent dalam Cemaka the Series Produksi Imfilms menjelaskan bahwa pembuatan film ini merupakan collective dari ide-ide generasi muda sendiri yang kemudian dikemas dalam sebuah karya yang memiliki nilai kedaerahan.

“Awal dari dibuatnya Cemaka the series ini adalah ide-ide collective dari anak-anak muda, anak muda Natuna itu sangat kreatif tapi kita tidak punya wadah untuk mengekspresikannya. Jadi kenapa kita tidak ciptakan wadah yang mampu mengaplikasikan ide tersebut menjadi sebuah karya yang selain punya nilai entertainment atau menghibur tapi juga memiliki nilai edukasi yang dekat dengan kehidupan sehari-hari. Kalau saya secara pribadi memang memiliki minat di dunia peran, jadi ini adalah media yang tepat untuk kita sama-sama belajar dan mempromosikan potensi daerah dengan sebuah karya yang dibuat oleh anak daerahnya sendiri” Jelas Wan can.
Wan Baruna yang juga merupakan talent dalam produksi film series tersebut menambahkan nilai edukasi yang ingin ditekankah adalah warisan-warisan nilai kehidupan melayu yang mulai luntur di generasi muda.

“Meskipun pilihan genre dari film series ini adalah komedi, tapi sebenarnya ada makna yang tersirat di dalamnya. Kami ini mengangkat kembali kebiasan atau kehidupan melayu sehari-hari yang mulai hilang di tengah generasi yang berusaha menjadi modern. Bagaimana kehidupan bertetangga, keramahan dalam bergaul dan tolong-menolong harus tetap kita tanamkan di dalam kehidupan bermasyarakat. Jadi kami punya harapan besar film ini dapat menjadi tontonan yang kaya akan kebudayaan -kebudayaan lokal, dan menginspirasi anak muda untuk bangga menjadi orang melayu, dan menjadi anak Natuna” Tambah Wan Baruna.
Disamping itu, juga hadir talent lain yaitu Juleha merupakan talent dalam film cemaka the series. Beliau berharap cemaka the series dapat mempertahankan konsitensi dalam produksi dan menjadi tontonan yang dapat menghibur masyarakat.
“Harapan saya semoga semangat tim imfilms dapat terus terjaga dari awal sampai akhir produksi. Maka perlu saya tekankan bahwa berhasil atau tidaknya series ini akan ditentukan dari konsistensi dari masing-masing tim, karena menurut saya semuanya punya peran yang sama penting untuk membuat platform ini menjadi lebih besar. Saya tahu proses ini akan sangat panjang mungkin melelahkan tapi kami harus kompak dan terus bekerja sama. Tujuan kita sederhana, hanya ingin setiap orang melihat karya kita mereka tertawa, ketika mereka tertawa mereka Bahagia” tutup Juleha.
Imfilm berhasil mencapai 1.300 subsciber dalam 1 minggu pertama setelah series pertama tayang, dan penonton series tersebut mencapai 8,800 penonton. Imfilms berharap dengan hadirnya sineas-sineas Muda yang terus berkarya, semakin banyak potensi serta kebudayaan Kabupaten Natuna yang diangkat dan diperkenalkan kepada generasi muda dan dunia melalui pemanfaatan teknologi dan social media
(Diskominfo/Dani)
