NATUNA – Di era reformasi dengan situasi informasi global sekarang ini, keberadaan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) masih diperlukan, karena kondisi sebagian masyarakat yang belum memiliki kemampuan memadai untuk menelaah muatan informasi dengan baik, keterbatasan masyarakat dalam mengakses dan memanfaatkan informasi terutama di wilayah blank spot area, menjadikan kesenjangan yang semakin lebar.
Hal ini disampaikan Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Natuna, Hardinansyah, S.E, M.Si, dalam sambutannya sekaligus membuka secara resmi Pembinaan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di Aula Rumah Makan Sisi Basisir Ranai, Selasa (05/12/2017).
Lebih lanjut, Hardinansyah, Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) diharapkan menjadi sarana komunikasi antara Masyarakat dengan Pemerintah Daerah untuk meningkatkan kesadaran atas informasi sebagai suatu sumber pengetahuan dan juga sekaligus meningkatkan kemampuan mengakses informasi dengan menggunakan dan memanfaatkan teknologi komunikasi.
“Hal ini dilakukan dengan cara memberikan pengetahuan melalui pembinaan, pelatihan, bimbingan teknis, dan sosialisasi berbagai materi pokok kepada masyarakat secara langsung”, ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadiskominfo) Kabupaten Natuna, Raja Darmika, ST, M.AP, mengatakan, Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) ini merupakan mitra dari Diskominfo dalam menyebarluaskan informasi publik, karena peran KIM sangat strategis sebagai sarana efektif penyampai informasi dalam menyebarluaskan kebijakan Pemerintah Daerah atau pihak lain ke masyarakat luas. Dengan adanya KIM ini, diharapkan masyarakat dapat lebih bijak dalam menggunakan teknologi, khususnya smartphone atau handphone android untuk pemberdayaan masyarakat dalam meningkatkan pengetahuan serta dapat membantu meluruskan informasi yang bersifat hoax (bohong, fitnah) yang belakangan ini banyak beredar dan sangat meresahkan masyarakat.
“Melalui kegiatan Pembinaan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) ini, diharapkan masyarakat juga ikut serta secara aktif menyebarluaskan kebijakan Pemerintah Daerah di lingkungan masing-masing”, pungkas Raja.
Kepala Bidang (Kabid) Pengelola Informasi Komunikasi Publik, H. Wan Suhardi, SE yang bertindak sebagai Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan, dalam laporannya mengatakan, bahwa KIM yang sudah terbentuk di Kabupaten Natuna ada 9 kelompok yang tersebar dibeberapa Kecamatan se Kabupaten Natuna, namun karena keterbatasan anggaran hanya 4 kelompok KIM yang ada di Kecamatan terdekat di Ibu kota Kabupaten ini saja yang diundang.
“Adapun ke 4 kelompok KIM tersebut yaitu, KIM Sahabat Senoa dari Desa Sepempang, Kecamatan Bunguran Timur, KIM Ceruk dari Desa Ceruk, Kecamatan Bunguran Timur Laut, KIM Pasir Maros dari Sedanau, Kecamatan Bunguran Barat, dan KIM Klarik dari Kecamatan Bunguran Utara”, jelasnya.
Kegiatan ini, kata H. Wan Suhardi, SE diselenggarakan dengan maksud dan tujuan pembinaan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan kelompok masyarakat dalam berkomunikasi dan menyebarluaskan informasi dengan benar di daerah masing-masing”, imbuhnya.
Tampak hadir dalam acara tersebut, Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya (Kadisparbud) Natuna, H. Erson Gempa Apriandi, S.Sos, Dirut. RSUD Natuna, dr. Faisal, M.Kes, Kasi Program Subdit Kemitraan Lembaga Komunikasi Sosial, Sarjono, S.Sn (Narasumber), Direktorat Kemitraan Komunikasi, Wiaji Cahyaningrum (Narasumber) dan para peserta.
(Adang)