You are currently viewing Anang Latif Kembali Pantau PRB Di Natuna

Anang Latif Kembali Pantau PRB Di Natuna

(WartaKominfo) – Direktur Utama Balai Penyedia Pengelolaan Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika BP3TI Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Anang Latif kembali pantau proyek Palapa Ring Barat PRB di Kabupaten Natuna, Selasa (06/03).

Kedatangannya kali ini guna melakukan pengecekan akhir pembangunan proyek BP3TI itu yang  saat ini telah selesai dibangun, dan juga mengawali rencana kedatangan Menteri Kominfo ke Natuna untuk memantau kesiapan perangkat sekaligus peresmiannya oleh Presiden.

Palapa Ring  merupakan proyek serat optik yang menghubungkan antar kota sampai ke seluruh pelosok indonesia.

Direktur Utama BP3TI Kementerian Kominfo Republik Indonesia Anang Latif mengatakan, proyek  tersebut merupakan salah satu proyek strategis nasional yang diprioritaskan oleh pemeritah bersama proyek lainnya, yang merupakan projeck pertama dari kominfo yang sudah terkonsep sejak tahun 2005 namun baru dapat terlaksana pada tahun 2016.

“Sebenarnya ini merupakan sebuah projeck yang dulu  konsepnya sudah dibangun pada tahun 2005, tetapi kita belum menemukan skema yang cocok, kita coba undang investor, investor pada saat itu blum tertarik, uang APBN pun belum mencukupi, sehingga projeck ini baru mulai dapat dieksekusi pada tahun 2016 “, ujar Anang dalam wawancara dengan teman-teman wartawan.

Dalam hal ini,  pemerintah menjamin pada tahun 2019 semua Ibukota Provinsi sudah dapat terhubung dengan serat optik, artinya semua pemerintahan sudah dapat menggunakan koneksi internet cepat.

Selanjutnya Anang menambahkan bahwa, dalam pembangunan PRB tersebut telah memakan nilai investasi mencapai 1,5 Trilliun Rupiah, sedangkan  nilai investasi untuk operator mencapai 8 Trilliun Rupiah untuk seluruh paket di seluruh Indonesia.

Proyek Palapa Ring tersebut terbagi pada tiga bagian yaitu Palapa Ring Bagian Barat, Palapa Ring Bagian Tengah dan Palapa Ring Bagian Timur. Untuk Palapa Ring bagian barat ini akan melayani 940.000 penduduk di lima kabupaten termasuk Natuna, dan progres pembangunannya sudah 100% selesai. Dengan kapasitas mencapai 10 GB, tentunya dapat dipastikan akan dapat mengkafer seluruh wilayah yang ada di Kabupaten Natuna dengan layanan akses internet cepat.

Selanjutnya Anang menjelaskan, dalam pengoperasian PRB itu telah dipersiapkan beberapa langkah dan skema intisipasi terhadap kendala yang terjadi dalam penggunaan serat optik tersebut. Selain itu, Tim PRB tidak hanya membangun, tapi juga akan mrngoperasikan dan memelihara selama 15 tahun. Pemerintah hanya  menikmati layanannya saja.

“Hal yang sering terjadi menggunakan serat optik adalah kabelnya terputus, kita menggunakan skema ring, dimana ketika satu putus maka ring atau jarul lainnya akan tetap terhubung “, terangnya.

Dengan beroperasinya Palapa Ring tersebut, dalam waktu dekat BP3TI yang bekerjasama dengan PT.PRB akan menyiapkan layanan wifi gratis untuk masyarakat, yang merupakan bentuk tahap awal dari pemanfaatan dari PRB tersebut.

“Kita sedang koordinasi bagaimana dalam waktu dekat ini menyiapkan layanan wifi,  setidaknya pak menteri hadir nanti sudah ada layanan yang dinikmati, seperti sekarang di NOC ini sudah adanya layanan wifi “, sambung Anang.

Selain pengecekan kesiapan perangkat, kedatangan Dirut BP3TI tersebut kali ini juga untuk mensosialisasikan kepada masyarakat tentang opersional pala ring barat dan pemanfaatannya di Kecamatan Bunguran Selatan Kabupaten Natuna.

(Diskominfo/Sumardi)