(WartaKominfo) – Kegiatan Pelatihan Web Development yang diikuti oleh admin atau pengelola Website lingkup Pemerintah Kabupaten Natuna ditutup jum’at (21/12) sekitar pukul 11.00 WIB.
Kegiatan tersebut ditutup oleh Kepala Bidang Pengelola Informasi dan Komunikasi Publik (PIKP) Dinas Komubikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Natuna, H. Wan Suhardi.
Salah satu rangkaian acara pada penutupan adalah penyerahan sertifikat pelatihan secara simbolis oleh PT Super Sistem Ultima (SSU) yang diwakili oleh Fuad Farhani.
“Terimakasih atas kerjasamanya Diskominfo, terimakasih juga kepada Narasumber dan peserta pelatihan. semoga pelatihan ini bermanfaat untuk rekan-rekan sekalian.” tutur Fuad.
Selain penyerahan sertifikat secara simbolis acara tersebut juga ditutup dengan foto bersama pemateri, peserta, pihak PT SSU, dan panitia.
Kerja sama antara PT SSU dengan pihak Diskominfo Kabupaten Natuna ini merupakan pelatihan yang baru pertama kalinya dilaksanakan. Diikuti oleh kurang 15 peserta yang berasal dari admin atau pengelola Website OPD di Kabupaten Natuna.
Dalam pelatihan selama tiga hari tersebut, peserta diberitahu mengenai sekilas dunia website, bagaimana cara mengelola website lokal, melakukan transisi lokal ke online, kemudian mengelola website online, mengelola email dan juga diberi materi mengenai penulisan berita.
Muhammad Nasir selaku pemateri pada pelatihan tersebut berpesan kepada para peserta pelatihan, berharap ilmu yang sudah didapatkan terus dapat dikembangkan.
“Terimakasih atas partisipasi selama tiga hari ini. Mudah-mudahan yang telah saya berikan ini bermanfaat untuk rekan sekalian. Pesan saya, jangan puas disini. Kita harus belajar terus, haus akan ilmu. Selamat mengelola website nya masing-masing.” kata Nasir.
Sementara itu Kabid PIKP, Wan Suhardi yang juga bertindak selaku narasumber pada pelatihan tersebut juga berpesan kepada peserta.
“Terimakasih atas partisipasi rekan-rekan , diulang lagi kajiannya supaya lebih mahir. Kami akan terus memantau website rekan-rekan, melihat perkembangannya. Jika masih belum berkembang, maka akan kami pertanyakan.” kata Wan Suhardi, mengakhiri. (Diskominfo/Fera/Syrn)
