(wartaKominfo) – Telkomsel berkomitmen memberikan jaringan telekomunikasi terluas di negeri ini. Tak heran, jika setiap waktu perusahaan ini terus menambah coverage dan BTS-nya. Dan bagi orang-orang yang tinggal dan mengabdi di daerah terpencil, kehandalan jaringan komunikasi merupakan hal yang sangat utama dan dibutuhkan. Tanpa itu, maka bukan saja daerah yang menjadi semakin terpencil, tapi juga masyarakatnya menjadi terisolir.
Untuk di Wilayah Natuna, perlahan sudah melangkah menuju daerah yang merdeka sinyalnya. Memang belum semua, masih ada beberapa pulau kecil seperti Subi dan Serasan yang jauh dari ibu kota belum dapat menikmati kelancaran sinyal tersebut.
Namun saat ini kualitas dan kapasitas sinyal di Daerah tersebut telah di upgrade sehingga menjadi jauh lebih baik.
Hal tersebut dibenarkan oleh Manager Network Service Telkomsel Batam, Andi Suapril. Telkomsel sedang melakukan pengerjaan penyambungan tambahan kapasitas IP Long Haul (IPLH) Natuna-Sambas , sehingga berdampak pada kualitas layanan Telkomsel baik voice maupun data.
“Dari sebelumnya BTS Serasan dan Subi tersambung dengan menggunakan Satelit, saat ini traffic Serasan dan Subi sudah tersambung menggunakan Radio IPLH Natuna-Sambas yang secara kualitas dan kapasitas jauh lebih baik dari Satelit.”, tutur Andi saat dikonfirmasi WartaKominfo via Whatsapp. Rabu, (12/12/2018).
“Masing-masing site di Serasan dan Subi dengan menggunakan Radio IP MW terhubung ke site exisiting IPLH yang sebelumnya telah menghubungkan Pulau Ranai ke Batam.” lanjut Andi.
Angin segar tersebut memang benar dirasakan oleh masyarakat yang sebelumnya kualitas dan kapasitas sinyal nya kurang baik salah satunya Pulau Serasan.
Camat Serasan, Edi Priyoto ketika dihubungi WartaKominfo (12/12/2018) mengatakan masyarakat di Serasan kini sudah merasakan kualitas sinyal yang jauh lebih baik dari pada sebelumnya.
“Jempol tiga untuk sinyal di Serasan, kalau jempol satu itukan sudah biasa. Terimakasih kami ucapkan kepada Pemkab Natuna juga Telkomsel. Mudah-mudahan tidak ada lagi gangguan kedepannya.”, kata Edi.
(Diskominfo/Fera)

