(WartaKominfo) – Potensi alam yang dimiliki Kabupaten Natuna akan mampu mengangkat nama Natuna menjadi lebih dikenal di mata dunia. Pada tanggal 30 November 2018 lalu, Natuna telah mendapatkan Sertifikat Geopark Nasional dari Menteri Pariwisata Republik Indonesia. Dengan demikian, Kabupaten Natuna telah resmi menjadi salah satu Geopark Nasional bersama 14 Daerah Lain di Indonesia.
Setelah menyandang sertifikat sebagai Geopark Nasional, kini Natuna sedang meniti langkah menuju Geopark Dunia “Global Geopark Network of UNESCO” yang sedang diperjuangkan oleh Kementerian Luar Negeri.
Upaya ini diambil oleh pemerintah Indonesia untuk memperkuat batas teritorial wilayah Indonesia dimana Natuna masih termasuk dalam wilayah NKRI mengingat adanya konflik geo politik di Laut Cina Selatan akhir-akhir ini. Hal itulah menjadi latar belakang pemerintah Indonesia untuk menjadikan Natuna sebagai Geopark Dunia sehingga Natuna tidak lagi di klaim oleh Negara-negara luar.
Untuk menjaga atau memperkuat status Natuna sebagai wilayah NKRI tidak hanya dapat dilakukan dari sisi pertahanan militer saja, namun juga dapat dilakukan dengan langkah halus oleh pemerintah Indonesia dengan memanfaatkan potensi alam yang ada. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Natuna Erson Gempa Apriandi pada acara KOPI PAGI RRI Ranai, Rabu (12/12).
“Natuna harus diamankan atau diakui oleh dunia statusnya, tidak hanya melalui pendekatan militery akan etapi juga harus dilakukan diplomasi secara halus melalui pengakuan dunia terhadap status Natuna sebagai kawasan UNESCO”, terang Erson.
Dengan telah ditetapkan status tersebut tentunya juga akan mendapatkan dampak positif bagi masyarakat Natuna khususnya terutama pada roda perekonomian masyarakat dan bidang pariwisata Natuna. (Diskominfo/Mardi)