(WartaKominfo) – Nasib keberangkatan 265 Atlit Natuna yang akan mengikuti ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) pada tanggal 25 November s/d 01 Desember 2018 di Tanjungpinang belum dapat dipastikan dikarenakan terkendala masalah anggaran. Pasalnya hingga saat ini, Pemerintah Daerah belum berani memutuskan apakah para Atelit tersebut jadi diberangkatkan atau tidak karena masih menunggu kepastian anggaran pada tanggal 17 November 2018 nanti.
Hal ini menjadi dilema bagi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Natuna mengingat tenggat waktu pengiriman data Atelit dan Cabang Olahraga yang diberikan sangat singkat. Hal itu dikatakan Sekretaris Umum KONI Kabupaten Natuna Suparman dalam acara KOPI PAGI RRI Ranai, edisi Rabu (14/11).
“Berbagai hal sudah kami lakukan, mulai dari koordinasi dengan pihak TPAD, Sekda dan bahkan Bupati. Semuanya sangat optimis agar kegiatan ini dapat berlangsung, namun tenggat waktu yang diberikan oleh Provinsi itu sangat singkat. Semua data-data Atelit dan cabang-cabang yang akan diikuti harus masuk paling lambat tanggal 15 November 2018. Sedangkan untuk mengetahui apakah Atelit tersebut jadi berangkat atau tidak keputusannya ada pada tanggal 17 November 2018 nanti”, terang Suparman.
Namun semua itu tidak membuat pihak KONI Kabupaten Natuna merasa putus asa. Terkait dengan hal itu, Suparman juga mengatakan bahwa ia sudah berkoordinasi kepada pihak KONI Provinsi Kepri agar dapat memberikan tambahan waktu untuk Kabupaten Natuna dari batas waktu yang telah ditentukan.
Selain itu, Ketua Umum KONI Kabupaten Natuna Zamroni juga mengatakan bahwa memang kendala yang terjadi saat ini terkait dengan pengiriman Atlit-atlit tersebut ada pada masalah Anggaran. Ia juga mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi kepada Instansi terkait selaku Pemerintah Daerah dan bahkan sudah berkoordinasi kepada Sekretaris Daerah.
“Tidak ada sedikitpun dari pihak Pemerintah Daerah itu untuk menghambat keikutsertaan Natuna menjadi kontingen di Porprov ini. Pak Sekda Alhamdulillah beliau sedikitpun tidak mengelak-ngelak untuk memberikan penjelasan terkait masalah anggaran ini. Sudah dua kali kami bertemu, dua kali juga beliau menjawab bahwasanya kita optimis kontingen Kabupaten Natuna berangkat. Tapi kita tunggu dulu sampai tanggal 17 ini”, ujar Zamroni juga dalam acara KOPI PAGI.
Sebelumnya pihak KONI telah mempersiapkan jauh-jauh hari terkait pelaksanaan Porprov tersebut baik dari sisi Atlit disetiap cabang olahraganya, bahkan anggarannya pun sudah di anggarkan oleh KONI di awal tahun 2017 lalu. Namun dikarenakan Angaran Kabupaten Natuna tahun 2018 terjadi defisit sehingga anggaran tersebut tidak masuk dalam APBD murni melainkan masuk dalam APBDP tahun 2018 yang rencana akan di sahkan pada tanggal 17 November 2018 nanti.
Usaha yang telah dilakukan oleh pihak KONI dan Pemerintah untuk mengikutsertakan Atlit Natuna pada ajang Porprov tersebut mendapatkan support yang sangat baik oleh masyarakat Natuna. Mereka berharap apa yang telah diusahakan akan memperoleh hasil yang baik pula akhirnya.
“Kami masyarakat mendoakan semoga Atlit-atlit kita terkirim semuanya dan berhasil di sana”, ujar Harmain Usman salah satu warga masyarakat yang tergabung dalam acara KOPI PAGI.
(Diskominfo/Mardi)