(WartaKominfo) – Kedatangan Tim Survey dari PT Lima Inti Sinergi ke Natuna (11/10/2018) merupakan kabar gembira bagi masyarakat Desa yang selama ini mempertanyakan kejelasan tentang wacana perbaikan BTS pembantu atau lebih dikenal dengan istilah BTS USO Telinfo-Tuntas oleh BAKTI Kemkominfo.
PT Lima Inti Sinergi menginformasikan akan melakukan survey pembangunan pada 12 tower dari 14 tower bantuan dari BAKTI Kemkominfo pada tahun 2012 lalu.
Kedua belas lokasi tersebut adalah :
- Pengadah, Bunguran Timur Laut
- Seibadai Hulu, Bunguran Timut Laut
- Air lengit, Bunguran Tengah
- Tanjung Sebauk, Bunguran Batubi
- Gunung Durian, Bunguran Utara
- Cemaga Selatan, Bung Selatan
- Pian Tengah, Bunguran Barat
- Sededap, Pulau Tiga
- Selaut, Bunguran Barat
- Seluan, Bunguran Utara
- Gunung Jambat, Midai
- Tanjung Balau, Serasan
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika juga menambahkan informasi bahwa material untuk perbaikan tersebut saat ini sudah dalam proses loading ke kapal, tinggal menunggu dalam waktu dekat ini material sampai di Natuna kemudian didistribusikan di 12 lokasi tersebut. Sedangkan 2 lokasi BTS lainnya yaitu BTS Teluk Buton dan BTS di Desa Harapan Baru. BTS Teluk Buton statusnya akan di merah putihkan. Dimerah putihkan yang artinya pengelolaannya akan diambil alih oleh telkomsel. Sedangkan di Desa Harapan Baru/Payak akan dilakukan survey ulang.
“Hal tersebut dilakukan karena saat melakukan Rapat Koordinasi, pihak Kemenkominfo menyatakan di Desa Harapan Baru itu sinyal nya sudah ada. Makanya akan survey ulang. Kalau sudah ada sinyal, ada dua kemungkinan. Yang pertama, tidak diperbaiki dan dibongkar dan yang kedua, dibongkar dan dipindahkan”, kata Raja.
Kegiatan survey sudah dilakukan mulai (11/10) kemungkinan akan beroperasi secara maksimal pada Desember .
Raja selaku Kadis Kominfo merasa lega dan bersyukur dengan diterimanya usulan yang selama ini ia usahakan mengenai perbaikan BTS.
“Kita bersyukur bawha usulan kita diterima. Selama ini dengan keterbatasan anggaran Pemerintah Daerah untuk melakukan perbaikan langsung, kita hanya dapat memberi usulan kepada Kemenkominfo untuk melakukan perbaikan. Alhamdulillah, sudah ada kejelasan” , tutur Raja.
“Harapan kita, BTS yang dipasang nanti ada peningkatan dari hanya dapat sms dan telpon saja menjadi dapat data atau WA.”, jelas Raja mengakhiri. (Diskominfo/Fera)
