(WartaKominfo) – Keberadaan Perusahaan Umum Perikanan Indonesia di Kabupaten Natuna juga telah memberikan ruang dalam menjalankan sistem pendidikan di Kabupaten Natuna. Adanya Perum Perindo yang bertempat di Pelabuhan Selat Lampa menjadikan sarana tempat praktek belajar atau magang bagi siswa SMKN 1 Bunguran Timur.
Sejalan dengan upaya untuk mengembangkan ilmu dan meningkatkan kemampuan taruna, SMKN 1 Bunguran Timur telah melepas taruna kelas XI jurusan Teknik Kapal Penangkapan Ikan (TKPI) untuk melakukan praktek dasar di Perum Perindo yang bertempat di kawasan Pelabuhan Selat Lampa.
Alasan dijadikannya Perum Perindo tempat peraktek siswa SMKN 1 Bunguran Timur tersebut dikarenakan jurusan yang ada di Sekolah itu sangat cocok dan semua kompetensinya terdapat di Perum Perindo.
“Kami telah membentuk MOU dengan Perindo untuk memudahkan praktek kami. Alhamdulillah Perum Perindo ini merupakan salah satu tempat yang sangat sesuai untuk anak-anak kami melakukan praktek menurut kompetensinya”, ujar Kepala sekolah SMKN 1 Bunguran Timur Aswana, S.PI dalam acara KOPI PAGI edisi Rabu (03/10/2018).
Dengan hubungan kerjasama tersebut, Aswana juga mengatakan bahwa pihak Perindo telah memberikan respon yang sangat baik, disatu sisi para siswa dapat mendapat ilmu dan disisi lain pihak Perindo juga merasa terbantukan dalam melaksanakan pekerjaan.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Kepala sekolah Bidang Humas SMKN 1 Bunguran Timur Abdi Siregar juga mengatakan patut bersyukur dengan adanya Perum Perindo tersebut. Hal ini dikarenakan sejalan dengan pola pendidikan SMKN 1 Bunguran Timur yaitu Pendidikan Sistim Ganda yang telah dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan.
“Jadi bukan saja Anak-anak kita latih disekolah saja. Tetapi semestinya juga harus mengetahui bagaimana sih sebenarnya pola pekerjaan yang nyata di dunia industri. Keberadaan Perindo ini bagi SMKN 1 Bunguran Timur ini sangat sejalan, karena memang fokus bidangnya ada di perikanan”, terang Abdi.
Sejak mulai berjalannya Perum Perindo pada tahun 2017 lalu, pihak SMKN 1 Bunguran Timur mengambil langkah cepat untuk membuka komunikasi dengan Perindo, dan alhasil terbentuklah hubungan kerjasama tersebut yang telah mulai berjalan saat ini.
“Alhamdulillah juga karena karyawan disana sekitar 80% dari alumni SMK kita juga. Ini yang menjembatani kita untuk membuka komunikasi dengan pihak Perindo”, lanjut Abdi.
(Diskominfo/Mardi)