(WartaKominfo) – Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi yang pesat serta potensi pemananfaatannya secara luas, membuka peluang bagi pengaksesan, pengelolaan, dan pendayagunaan informasi dalam penyelenggaraan kearsipan dan perpustakaan yang lebih efektif dan efisien.
Berkaitan dengan hal itu, Kantor Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD), mempunyai keinginan besar untuk dapat meluncurkan aplikasi-aplikasi perpustakaan dan kearsipan berbasis IT.
Melirik pada perpustakaan di kota-kota besar kini sistem pelayanan perpustakaan maupun arsip yang sudah serba IT, Kepala DPAD Natuna, Abraham Basri angkat bicara tentang kendala Dinas tersebut untuk mencapai keinginannya tersebut.
“Selama ini kita terkendala dengan akses internet, kita saat ini sedang berbenah. Selain itu tiga hal penting yang menjadi kendala kita yaitu, sumber daya manusia, sarana prasarana, dan anggaran”, jelas Basri kepada Warta kominfo di Ruang kerjanya. Selasa (26/06/2018)
“Kita sudah punya e-Book namun belum online, kita ingin punya e-Library dan ingin bergabung ke Sistem Informasi Kearsipan Nasional, jadi nanti orang bisa melihat arsip yang ada di Natuna secara online”, tambah nya.
Pihak DPAD mengakui tentang minimnya keberadaan tenaga ahli IT di DPAD sehingga keinginan untuk upgrade ke sitem online dan merujuk kepada kecanggihan-kecanggihan aplikasi berbasis IT masih menjadi kendala bagi mereka.
Meski sudah difasilitasi, salah satunya aplikasi berbasis web yang bisa digunakan oleh Dinas tersebut, tetap saja tidak pernah di update beberapa tahun ini karna tidak adanya tenaga khusus menngani bidang tersebut atau admin.
Kepala DPAD juga mengharapkan support dari Dinas Kominfo untuk bisa memberikan bimbingan terkait hal tersebut.
“Kita berharap dari Kominfo agar bisa mensupport lah, membina IT setiap OPD. Misalnya mengadakan kegiatan BIMTEK untuk setiap tenaga IT disetiap OPD”, tutupnya.
(Diskominfo/Fera)