Sikapi Keluhan Warga, Diskominfo Turun Lapangan

Ranai – Meskipun baru terbentuk pada Desember 2016 lalu, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Natuna langsung action kelapangan dalam menyikapi keluhan masyarakat terutama terhadap layanan telekomunikasi di Natuna.

Atas arahan Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Raja Darmika, ST, MAP, para pejabat di lingkungan Dinas Komunikasi dan Informatika menindaklanjuti setiap laporan (pengaduan) yang datang baik yang disampaikan secara langsung maupun via telepon dan short massagesystem (sms).

“Kita harus cepat dan tanggap dalam menyikapi laporan yang masuk. Kita harus dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.Apapun keluhan mereka tentang bidang Kominfo seluruh pegawai diDiskominfo harus tanggap, sehingga masyarakat merasa diperhatikan,”tegas Raja Darmika dalam arahannya kepada para pejabat dan staf dilingkungan Diskominfo.

Lebih lanjut ditekankan, meskipun dalam suasana berbenah, baik dari segi penataan kantor, maupun urusan kepegawaian, namun untuk urusan pelayanan kepada masyarakat harus dikedepankan.

Adapun keluhan yang saat ini masuk ke Diskominfo, diantaranya hilangnya sinyal telkomsel di Kecamatan Serasan Timur. Atas kondisi tersebut telah ditindaklanjuti dengan menghubungi pihak teknisi dan manajemen operator untuk memperbaiki kerusakan yang ada.

Disamping itu, keluhan sinyal juga disampaikan para kepala desa, khususnya mereka yang mendapat lokasi pembangunan towerBase Tranceiver Station(BTS) dari program Kewajiban Pelayanan Universal / Universal Service Obligation (KPU/USO)Telinfo Tuntas, Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (B3TI)pada tahun 2012 dimana Tower BTS program KPU/USO tersebut sering mengalami gangguan sinyal dan kerusakan.

Menyikapi permasalahan yang ada, pada Jumat (20/1) lalu Kepala Bidang e-Goverment Hastuti, SH, MAP didampingi Kepala Seksi Infrastruktur, Telekomunikasi dan Persandian Yana Pebrianti, ST dan Staf melakukan peninjauan langsung (monitoring) ke tower-tower bts Program KPU/USO, khususnya yang berada di Sebadai hulu, Pengadah dan Teluk Buton.

Dari pantauan dilapangan di ketahui tower BTS yang berada di Teluk Buton masih berfungsi dengan baik. Level sinyal untuk tower BTS di Teluk Buton berada pada posisi -57 yang artinya masuk dalam katagori baik, namun kondisi tower Teluk Buton kelihatan kurang terawat. Hal ini dapat dilihat dari tingginya rumput di dalam area tower.

Untuk tower di Sebadai Hulu dan Pengadah sudah tidak berfungsi dan tidak terawat. Menurut masyarakat setempat, tower sudah cukup lama tidak berfungsi. Saat ini masyarakat Sebadai Hulu mendapatkan sinyal untuk berkomunikasi dari tower Telkomsel yang berada di Tanjung, walaupun hanya menjangkau wilayah-wilayah tertentu saja.

Begitu juga dengan masyarakat Pengadah, mereka harus mencari tempat-tempat tertentu untuk mendapatkan sinyal untuk berkomunikasi melalui handphone. Sinyal telekomunikasi di Pengadah berasal dari tower 3G yang berada di base camp TNI.

Masih terdapat 3 titik tower BTS program KPU/USO yang akan dilakukan peninjauan dalam waktu dekat yaitu tower di Air lengit, Setengar dan Tower di Pian tengah. Kondisi exsisting tower BTS yang didapat dari hasil peninjauan akan dilaporkan kepada BP3TI Direktorat Penyelenggaraan Pos dan Informatika sebagai penyelenggara program KPU/USO.

(Ditulis oleh : Yana)