(wartaKOMINFO) – Indonesia mengajar merupakan sebuah gerakan atau upaya mengajak semua pihak untuk mengambil bagian dalam usaha menyelesaikan masalah pendidikan di Indonesia, dengan visi dan misi mendorong perubahan prilaku pendidikan yang lebih baik dan berkelanjutan di entitas sasaran, mendorong tumbuhnya gerakan sosial dan membangun jejaring pemimpin muda.
Dalam hal itu, Tim Indonesia Mengajar yang terdiri dari para sarjana yang berasal dari berbagai perguruan tinggi dari masing-masing fakultas dan study jurusan, melakukan audiensi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Natuna, Senin (05/02), guna mengkonsultasikan bagaimana keterlibatan Pemerintah dalam mengedukasi masyarakat terkait di bidang komunikasi dan informasi, serta upaya perbaikan sarana komunikasi disetiap desa untuk mendukung pembelajaran yang berbasis digital dan mensinergikan program pemerintah dengan program pendidikan.
Pada kesempatan tersebut, Tim Indonesia menganjar memaparkan program-program yang telah mereka kembangkan selama menjalankan tugas di Desa-Desa. Program-program tersebut diantaranya, Kelas Inspirasi untuk memotifasi anak-anak dalam mencapai cita-citanya, yang pada rencananya akan dilaksanakan di sekolah-sekolah yang ada di Natuna.
“Insyaallah pada awal bulan April, kami akan mendatangkan para inspirator ke sekolah-sekolah, baik inspirator dari Natuna dan juga inspirator dari luar Natuna. Pada tahap pertama ini, kami akan melaksanakan kegiatan ini di sekolah secara serentak diantaranya SD 01 Bunguran Timur, SD 02 Kelanga, SD Desa Batu Gajah, SD Setengar, SD Batubi“, ujar salah satu anggota Tim Indonesia Mengajar.
Mereka juga menyampaikan bahwa inspirator yang akan didatangkan nantinya adalah para inspirator yang mau bekerja dengan sukarela tanpa harus dibiayai sedikitpun.
Audiensi yang dilaksanakan di Ruang Rapat Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Natuna, dipimpin langsung oleh Sekretaris Dinas Allazi, SE. Pada kesempatan itu, Allazi memaparkan secara ringkas program dan sasaran kerja Diskominfo untuk tahun 2018 kedepan dalam hal program mengintegrasikan E-Government serta program keterbukaan informasi, yakni menyampaikan informasi tentang penyelenggaran kegiatan pemerintah kepada masyarakat.
“Program dan sasaran Dinas Kominfo untuk tahun 2018 ini, kami akan konsentrasi terhadap penyelenggaraan e-government dimana disitu telah membuat aplikasi simaya dalam mendukung program Samrt Office. Selain itu konsentrasi pula terhadap satistik sektoral, penyebarluasan informasi penyelenggaraan pemerintah daerah, kelompok informasi masyarakat, dan pengelolaan aspirasi dan opini publik“, ujar Allazi.
Diantara Program dan sasaran kerja Dinas Kominfo tersebut merupakan bagian dari jawaban harapan para tenaga pengajar muda yang bertugas di desa-desa yang berkaitan dengan perbaikan sarana komunikasi di pedesaan, sehingga informasi-informasi dengan mudah untuk diakses atau didapatkan. Selain itu juga sebagai upaya dalam mendukung pembelajaran yang berbasis digital.
Selain program Kelas Inspirasi, Tim Indonesia mengajar juga akan menjalankan program Ruang Berbagi Ilmu dengan sasaran masyarakat umum. Dari hasil audiensi yang telah dilakukan Tim Indonesia Mengajar tersebut di beberapa sekolah, masih banyak dibutuhkannya perpustakaan serta kurang hidupnya literasi perpustakaan. Dalam hal itu, Indonesia Mengajar nantinya akan mendatangkan pembicara dari Jakarta yang ahli di bidang perpustakaan yang akan menjelaskan cara pengelolaan perpustakaan yang baik dan benar.
Dalam pertemuan tersebut, ikut serta para pejabat eselon Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Natuna.
(Diskominfo/Sumardi)
