(wartaKominfo) – Bertempat di Studio Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Natuna, Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik (PIKP) Diskominfo Natuna, Kevin Khahar, memberikan pembekalan dan penjelasan kepada siswa-siswi SMKN 3 Anambas yang tengah melaksanakan kegiatan magang di lingkungan Diskominfo Natuna. Selasa, 28 Oktober 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Kevin Khahar menyampaikan penjelasan mendalam mengenai Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) sebagai salah satu wadah partisipasi masyarakat dalam pengelolaan informasi publik. Ia menjelaskan bahwa KIM memiliki peran strategis dalam memperkuat arus informasi antara pemerintah dan masyarakat, serta mendorong keterlibatan publik dalam pembangunan daerah.
“Melalui KIM, masyarakat dapat menjadi agen informasi yang membantu pemerintah dalam menyebarluaskan kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan secara lebih cepat dan tepat sasaran,” jelas Kevin.
Lebih lanjut, beliau memaparkan bahwa pembentukan KIM diatur berdasarkan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pedoman Pengembangan dan Pemberdayaan Lembaga Komunikasi Sosial. Dalam peraturan tersebut, KIM memiliki beberapa fungsi utama, di antaranya:
1. Sebagai penyebar informasi kepada masyarakat secara berimbang, objektif, dan bertanggung jawab.
2. Sebagai penyerap aspirasi masyarakat untuk diteruskan kepada pemerintah daerah.
3. Sebagai jembatan komunikasi dua arah antara pemerintah dan masyarakat dalam mendukung transparansi publik.
4. Sebagai penggerak literasi digital, guna meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengakses, memahami, dan memanfaatkan informasi.

Selain itu, Kevin juga menjelaskan tujuan pembentukan KIM, yakni untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan, memperkuat ketahanan informasi di tingkat lokal, serta menciptakan masyarakat yang cerdas, kreatif, dan kritis terhadap perkembangan teknologi informasi.
Dalam penjelasannya, Kevin menekankan bahwa keberadaan KIM tidak hanya penting di tingkat desa atau kelurahan, tetapi juga sangat relevan bagi kalangan pelajar dan generasi muda sebagai calon penggerak literasi informasi di masa depan.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab antara siswa magang dan pihak Diskominfo Natuna, di mana para siswa terlihat antusias dan aktif menggali lebih dalam tentang mekanisme pembentukan serta pengelolaan KIM di daerah.
Melalui kegiatan ini, Diskominfo Natuna berharap agar para siswa magang dapat memahami pentingnya peran informasi dalam pembangunan daerah, serta menumbuhkan kesadaran akan tanggung jawab bersama dalam menciptakan ekosistem informasi yang sehat dan produktif.
Diskominfo/Dani
