You are currently viewing Pembangunan Infrastruktur TNI AD di Natuna Baru 70 persen

Pembangunan Infrastruktur TNI AD di Natuna Baru 70 persen

Natuna, Komandan Kodim 0318 Natuna, Letkol Inf Yusuf Rizal menegaskan, progres pembangunan infrastruktur TNI AD di Natuna mencapai 70 persen. Target akhir penyeselesaian pembangunan akhir tahun ini.

“Untuk progres pembangunan infrastruktur militer khususnya TNI AD dapatdikatakan sudah rampung 70-80 persen. Target tahun ini harus kelar. Dan tahun 2018 tinggal mobilisasi alutsista dan personel,” kata Dandim Yusuf di Ranai Square, Selasa (21/11).

Adapun insfrastruktur yang dibangun berupa bangunan Markas Komando Bataliyon Komposit di Desa Sepempang, Kecamatan Bunguran Timur. Batrai Armed di desa Teluk Buton, Kecamatan Bunguran Utara. Batrai Arhanud di Desa Sungai Ulu, Kecamatan Bunguran Timur dan Batrai Zipur di Desa Setengar, Kecamatan Bunguran Selatan.

“Pembangunan ini bagian dari perwujudan untuk membentuk kapal induk di daerah perbatasan NKRI. Semuanya nanti akan dikomandoi oleh Panglima Kodam,” ungkapnya.

Untuk spesifikasi alutsista yang akan ditempatkan, Dandim Yusuf mengaku belum mengetahui secara pasti. Namun sebagian besar alutsista itu sama dengan alutsista yang pernah unjuk kebolehan pada latihan antar kecabangan dan PPRC di Natuna awal tahun 2017 lalu.

“Sebagai daerah kepulauan, keberadaan TNI disini (Natuna) merupakan bentuk dukungan tugas operasi ketika terjadi ancaman dari luar. Makanya selain program fisik, program ketahanan pangan di Natuna juga digalakkan oleh pemerintah pusat,” tutupnya.

(Wahyu)