NATUNA – Sungguh tragis, sudah hampir 4 tahun lebih para warga didesa Sebadai Hulu Kecamatan Bunguran Timur Laut, kesulitan berkomunikasi dengan sanak saudara di kota Ranai.
Pasalnya sejak dibangun tower didesa tersebut pada tahun 2012 lalu, oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Telkomsel, para warga sempat merasakan bisa berkomunikasi melalui selulernya.
Namun berjalannya waktu hanya sekitar 3 bulan saja, jaringan telekomunikasi itu berfungsi, setelah itu rusak tidak bisa beroprasi lagi, dikarenakan mesin Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk menghidupkan pemancar tidak bisa berfungsi lagi.
Sodir salah seorang warga Sebadai Hulu, mengatakan dulu pernah merasakan juga jaringan seluler bisa digunakan. Tapi tidak lama berselang hanya 3 bulan saja sinyalnya mulai hilang timbul.
“Dulu para warga sudah sangat senang sekali, sejak dibangunnya tower Telkomsel di desa kami. Banyak yang membeli handphone hanya untuk menelepon keluarga di kota ranai, namun kenyaman itu hanya sementara saja”, kenang Sodir saat ditemui di desa Sebadai Hulu, kemarin.
Keadaan ini dikatakannya, hanya berlangsung tidak lama dan bertahan cuma 3 bulan saja, dan mengalami putus total hingga sekarang.
“Dulu memang sempat nyaman berkomunikasi, tapi tidak lama ternyata sinyalnya hilang- timbul, dan sampai sekarang sudah 4 tahun putus total,”terangnya.
Hal sama juga disampaikan oleh Kepala Desa Sebadai Hulu Ilyas M. Niat meminta agar jaringan komunikasi yang ada didaerahnya bisa kembali normal. Apalagi keadaan putus sinyal sudah berlangsung lama.
“Kami sangat sulit berkomunikasi, jika ingin mendapatkan sinyal harus pergi kearah jalan tanjung maupun ke Desa Kelanga yang jaraknya sekitar 10 kilometer,” paparnya.
Ia juga mengharapkan supaya jaringan telkomsel di wilayah desa Sebadai Hulu dan sekitarnya bisa mendapatkan jaringan telekomunikasi yang jelas, bukan baru 3 bulan sudah rusak.
“kita sangat berharap agar jaringan seluler disini bisa terjangkau. Dulu sempat ada, dan kita cukup merasakannya sebentar namun sampai sekarang tidak ada lagi,”tutupnya.
Editor : Doni
Sumber : http://mediakotanews.com/2017/09/06/sinyal-tenggelam-timbul-bertahun-tahun-warga-sebadai-hulu-sulit-berkomunikasi/