Natuna, Bupati Natuna Drs. H. A. Hamid Rizal, M.Si mengeluhkan layanan yang disediakan oleh Telkomsel di Natuna karena layanannya sangat tidak memuaskan. Telkomsel dinilai tidak mengindahkan Nawacita ke tiga Presiden Republik Indonesia, Rabu (26/04/2017).
Hamid Rizal tidak habis pikir dengan Telkomsel yang seakan-akan tidak perduli terhadap Natuna. Padahal, saat ini seluruh Kementerian dan Lembaga yang ada di pusat berlomba-lomba untuk membangun Natuna.
“Jangan sampai Telkomsel mengabaikan telekomunikasi yang ada di Natuna, karena jaringan yang besar di Natuna hanya Telkomsel”, ungkap Hamid Rizal.
Saat semangat pemerintah untuk membangun wilayah-wilayah perbatasan, justru pihak Telkomsel melakukan Down Grade terhadap kapasitas bandwidth yang ada di Natuna dengan alasan merugi.
Bupati Hamid Rizal mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada pemerintah pusat. Namun disisi lain, ia menyayangkan sikap Telkomsel yang terkesan diam, tanpa melakukan apapun di Natuna.
“Jika alasanya hanya merugi saya rasa itu tidak masuk akal karena di daerah lain Telkomsel bisa mendapatkan keuntungan yang sangat besar. Kenapa mereka tidak mengàmbil kebijakan subsidi silang seperti yang dilakukan lembaga- lembaga usaha lainya”, tambahnya.
Menurutnya, jaringan komunikasi di daerah perbatasan sangatlah penting, terutama untuk mengabarkan segala perkembangan daerah. Karenanya hal tersebut harus menjadi perhatian khusus pemerintah.
(Wan Irfan/Wan Gutmi).