(wartaKominfo) – Dengan terus berkembangnya Infrastruktur akses Internet di Kabupaten Natuna, Diskominfo Natuna selalu berupaya mendorong masyarakat untuk terus membiasakan budaya digital. Hal ini harus dimulai dengan memberikan edukasi kepada masyarakat yang di kenal dengan literasi Digital. Pentingnya literasi Digital harus di ikuti dengan pelatihan kecapakan dibidang digital untuk menciptakan generasi yang melek digital.
Hal ini didukung oleh Kementerian Kominfo melalui BAKTI Kominfo dengan Program Jong Kreatif. Jong Kreatif adalah program pelatihan yang didesign BAKTI Kominfo untuk menciptakan Creative Digital yang berasal dari putera daerah. Tiga program yang menjadi fokus Jong Kreatif adalah, Jong Agency, Jong Design, dan Jong Kodding.
Jumat, 12 November 2021, BAKTI Kominfo menyambangi Diskominfo Natuna untuk mengevaluasi Program Jong Kreatif yang sudah berjalan 2 bulan. Helmi sebagai Koordinator menyampaikan bagaimana Diskominfo Natuna dapat menjadi jembatan bagi alumni-alumni Jong Kreatif Natuna untuk mengaplikasikan keterampilan yang telah di pelajari selama mengikuti pelatihan Jong Kreatif.
“kedatangan kami ke Diskominfo Natuna adalah untuk melakukan evaluasi kegiatan pelatihan Jong Kreatif yang sudah berjalan 2 bulan. Ada beberapa hal yang ingin kami sampaikan, mungkin kami butuh saran karena peminat dalam kegiatan ini cukup minim. Ini akan menjadi bahan evaluasi kami untuk mematangkan program ini dalam jangka pajang. Selain itu kami juga harap Diskominfo Natuna dapat menjadi wadah bagi alumni untuk mengaplikasikan keahlian yang telah di pelajari” Jelas Helmi.
Kadis Kominfo Natuna, Raja Darmika yang menyambut langsung TIM Jong Kreatif mengapresiasi Program yang di design oleh BAKTI Kominfo . Dengan adanya Jong Kreatif Academy dapat menumbuhkan Budaya Digital ditengah masyarakat Natuna.
“Pertama kita harus memahami Demografi masyarakat Natuna itu sendiri, karena Natuna khususnya Bunguran besar dapat mengakses internet dengan kapasitas yang memadai itu 2019, jadi memang treatment dalam mengedukasi masyarakat tidak dapat disamakan seperti di kota kota besar. Diskominfo Natuna sendiri selalu menyediakan platform bagi anak anak daerah untuk memaksimalkan literasi Digital melalui lomba lomba video setiap tahunnya” Jelas Raja Darmika
Lebih lanjut Raja Darmika menjelaskan , Kegiatan yang sudah berjalan 2 bulan dapat menjadi bahan evaluasi Tim Jong Kreatif untuk menciptakan Program Pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan daerah dan di minati.
“Kami paham bahwa mungkin anak anak daerah masih kurang peminatan dibidang tersebut. Ada beberapa kendala yang bisa kita analisa pertama waktu pelaksanaan yang terlalu memakan waktu. Ini menjadi Evaluasi bagi Jong Kreatif untuk menciptakan Short Course yang dalam jangka pendek namun memiliki bobot. Selain itu, untuk di Natuna saya harap tidak dibatasi persyaratan peserta, karena saya yakin masyarakat Natuna membutuhkan pelatihan pelatihan yang dapat menciptakan budaya digital yang baik. Jadi, selain Diskominfo fokus dalam Pemenuhan Infrastruktur akses internet, kita juga mendorong untuk memanfaatkan akses tersebut dengan baik melalui insan insan kreatif dengan content edukasi yang positif” tambah Raja Darmika.
BAKTI Kominfo berharap Program Jong Kreatif dapat menjadi program jangka panjang yang dapat melahirkan generasi Natuna yang siap menghadapi Revolusi Industri Digital R 4.0. (Diskominfo/Patli)
