(wartaKominfo) – Kabupaten Natuna memiliki luas laut mencapai 99 persen dari total luas wilayahnya. Selain luas laut, Kabupaten Natuna juga memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan. Tentunya ini menjadi daya tarik nelayan-nelayan negara tetangga dalam mengeruk hasil perikanan di laut kita.
Mengusung tema Potensi Laut Natuna Dan Ilegal Fishing, acara KOPI PAGI (Kancah Opini Pagi Hari) yang digagas RRI Ranai bekerja sama dengan DISKOMINFO Natuna menghadirkan narasumber diantaranya Kolonel Laut Dofir selaku Danlanal Ranai, Muhammad Afif, S.St.Pi Koordinator satuan pengawasan SDKP Kabupaten Natuna dan juga Kadis Perikanan Kabupaten Natuna Zakimin yusuf, S.Pi pada Jumat 28 Mei 2021 di studio RRI Ranai.

Melihat potensi laut yang begitu berlimpah tentunya menjadi tugas besar kita dalam menjaga wilayah maritim Natuna sebagai salah satu teras terdepan wilayah utara kedaulatan Republik Indonesia dari negara-negara jiran. Dalam hal ini negara hadir dengan memberikan pengawasan sebagai proteksi guna mencegah kapal-kapal nelayan asing yang sangat sering melanggar wilayah teritorial laut kita. “Usaha dan kegiatan yang dilaksanakan TNI AL tentunya menghadirkan unsur-unsur operasi minimal ada 4 buah kapal perang yang beroperasi sepanjang tahun di wilayah Laut Natuna Utara itu sendiri” seperti yang disampaikan Kolonel Laut Dofir Danlanal Ranai.
Kolonel Dofir juga menyampaikan ada 25 KIA (Kapal Ilegal Asing) yang berhasil ditangkap dan diserahkan di Sabang Mawang pada 2020 dan untuk 2021 belum ada tangkapan. Dan untuk status KIA ini untuk proses sampai diputuskan di Pengadilan ada 2 jenis putusan setelah bukti-bukti lengkap kita serahkan ke Kejaksaan sebagai Penuntut Umum. Putusan yang pertama dimusnahkan dan yang kedua dirampas Negara untuk dilelang.
Potensi sumberdaya ikan laut Natuna berdasarkan data yang dimiliki kurang lebih 500 ribu ton per tahun sedangkan pemanfaatan jenis ikan pelagis kecil sekitar 37% dan 25% untuk jenis ikan demersal di Tahun 2014. Ini menjadi salah satu daya tarik beberapa negara yang cukup berdekatan kita untuk mengambil potensi itu.
Hadir juga via telepon Kadis Perikanan Kabupaten Natuna, Zakimin Yusuf, menyampaikan akan terus melakukan evaluasi keberadaan SKPT ini agar terus berkembang dan tentunya banyak hal yang harus kita koordinasikan agar potensi perikanan di Natuna dalam termanfaatkan dengan baik.
(Diskominfo/Dani)
