You are currently viewing Ngobrol Bareng Kominfo : Persiapan Sekolah Masa New Normal

Ngobrol Bareng Kominfo : Persiapan Sekolah Masa New Normal

(wartaKominfo) – Cengkraman Covid-19 selama berbulan-bulan membuat kita terpaksa untuk diam dirumah, bekerja dari rumah, beribadah dari rumah tidak terkecuali dunia pendidikan. Selama berbulan-bulan siswa tidak diperbolehkan datang belajar secara tatap muka kesekolah. Pemerintah membuat kebijakan untuk siswa tetap belajar dirumah.

Dengan ditiadakannya proses belajar mengajar secara tatap muka disekolah tentunya terdapat hambatan. Tidak semua berjalan mulus sesuai yang diharapkan ketika siswa belajar dirumah saja. Mengingat, keluhan akses telekomunikasi, belum lagi kondisi sosial ekonomi siswa yang beragam.

Namun, kini pemerintah telah mengumumkan New Normal atau tatanan kehidupan baru. Termasuk kenormalan baru dibidang pendidikan. Melalui keputusan bersama 4 Menteri bahwa, akan dibuka kembali sekolah atau dimulai kembali proses belajar mengajar secara tatap muka di Sekolah bagi wilayah tertentu yang masuk zona hijau.

Tentu banyak hal yang harus dipersiapkan, baik dari Pemerintah Daerah, Guru atau Tenaga Pendidikan, Orang Tua, maupun Siswa agar new normal ini tidak menjadi bumerang bagi kesehatan dengan semakin tingginya angka terjangkit wabah ini.

Berdasarkan pembahasan pada Program Acara “Ngobrol Bareng Kominfo Chapter III” dengan Tema “Persiapan Sekolah Masa New Normal” beberapa hal yang dipersiapkan pihak sekolah jika memulai kembali belajar mengajar di sekolah secara tatap muka. Diantaranya adalah :

  1. Membentuk Tim Gugus Tugas penanganan Covid-19 disekolah bersama pewakilan wali murid.
  2. Membersihkan lingkungan sekolah dengan menyemprotkan disinfektan.
  3. Melengkapi sarana dan prasarana pendukung untuk kegiatan apapun disekolah berdasarkan protokol kesehatan seperti menyediakan tempat mencuci tangan di setiap kelas, handsanitizer, masker, megatur jarak kursi, membagi shift siswa dalam satu kelas yakni hanya 50 % dari jumlah muatan kelas dan termasuk juga mengoptimalkan UKS.

Namun, seperti yang dikatan oleh Kepala SMAN1 Bunguran Timur, usaha pihak sekolah untuk memberikan jaminan kesehatan selama peserta didik berada di sekolah tidak akan ada artinya bila tidak didukung orangtua dan dimulai dari rumah masing-masing, melalui penerapan pola hidup bersih dan sehat.

Secara sederhana normal baru ini salah satunya adalah menerapkan protokol kesehatan, seperti phisycal distancing dan lainnya. Kami dari pihak sekolah sudah siap jika pada 13 Juli nanti memang sudah harus memulai ajaran baru ditengah pandemi. Namun peran orang tua juga kami perlukan disini. Tidak harus cemas berlebihan, karena daerah kita Alhamdulillah masih zona hijau, selagi kita tetap taat protokol kesehatan. Kami, selaku tenaga pendidik akan selalu memprotect siswa juga semua yang terlibat dalam kegiatan belajar mengajar nantinya untuk menjauhi potensi terpaparnya covid-19″ jelas Budi, kepada Host Ngobrol Bareng Kominfo. Kamis, (09/07/2020)

(Diskominfo/Fera)