You are currently viewing Demam Berdarah Mulai Merambah, Masyarakat Resah

Demam Berdarah Mulai Merambah, Masyarakat Resah

(wartaKominfo) – Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna, terhitung sampai bulan Juni 2019, sudah ada 27 kasus DBD yang ada di Kabupaten Natuna. Hal tersebut membuat masyarakat kian resah akibat takut terkena virus tersebut. Untuk itu, perlu adanya upaya atau sosialisasi lebih giat oleh pihak terkait guna mencegah jumlah pasien yang terkena DBD.

“Sampai dengan bulan Juni 2019 ini kita ada 27 kasus DBD. Februari ada 6 kasus, maret 4 kasus, april 4 kasus, mei 8 kasus dan Juni 5 kasus” ungkap Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan PPKB Kabupaten Natuna, Hikmat Aliansyah pada dialog interaktif Kopi Pagi edisi Jumat (21/0619).

Mengenai hal tersebut, Dinas Kesehatan PPKB Kabupaten Natuna menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai upaya pencegahan DBD dengan cara menghimbau masyarakat untuk melakukan berbagai tindakan pencegahan DBD.

“Pertama, ketika kami mendapat laporan dari pihak RSUD bahwa ada kasus demam berdarah, kami langsung melakukan penyelidikan. Ketika dirumah penderita tersebut kami temukan jentik nyamuk, kami langsung lakukan foging. Tapi ternyata upaya ini tidak efektik.” tutur Hikmat.

Pada kesempatan tersebut, Hikmat mengajak semua pendengar RRI untuk melakukan upaya pencegahan terhadap DBD diantaranya dengan melakukan Gerakan PSN, 3M Dan Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik.

“Pada kesempatan ini kita mengajak masyarakat untuk melakukan gerakan PSN yang artinya Pemberantasan Sarang Nyamuk. Diantaranya, 3M, Menutup tempat penampungan air, Menguras bak mandi sekali seminggu, dan Mengubur barang-barang bekas. Selain itu ada juga namanya Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik yaitu menjadi pemantau jentik dirumah masing-masing.

Hikmat mengatakan, untuk menekan angka DBD, upaya yang terpenting adalah bagaimana kita masing-masing berpartisipasi dengan gerakan PSN ini.

(Diskominfo/Fera)