(wartaKominfo) – Setelah akhirnya rampung, porses pelaksanaan Proyek Palapa Ring diakui bukan perkara enteng bagi BAKTI Kominfo.
Direktur Utama BAKTI, Anang Latif dalam acara Festival Teknologi Palapa Ring yang menghubungkan beberapa daerah menggunakan teknologi videoconference mengatakan,
“Proyek ini harus selesai sebelum kabinet kerja ini berakhir, ini merupakan tantangan besar” , ungkap Anang melalui videoconference. Rabu, (20/03/2019)
Hal ini dikarenakan, proyek Palapa Ring merupakan proyek pertama yang menggunakan skema KPBU (Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha) dengan skema ketersediaan layanan.
“Masa konstruksi Palapa Ring merupakan pekerjaan yang sebenarnya sudah harus diselesaikan oleh operator telekomunikasi. Namun karena beberapa operator telekomunikasi tersebut sudah tidak lagi menjadi 100% BUMN Pemerintah, kemudian meninggalkan sebuah pekerjaan yang telah diinisiasi sejak tahun 2005 ini” jelas Anang.
Keinginan BAKTI akan pertumbuhan dan pemerataan pembangunan sosial ekonomi melalui ketersediaan infrastruktur jaringan telekomunikasi berkapasitas besar yang terpadu dapat memberikan jaminan kualitas internet dan komunikasi yang berkualitas tinggi, aman, dan murah lewat Palapa Ring sebagai backbond.
Jaringan ini menjadi tumpuan semua penyelenggara telekomunikasi dan pengguna jasa telekomunikasi di Indonesia dan terintegrasi dengan jaringan yang telah ada milik penyelenggara telekomunikasi.
Direktur Utama BAKTI, Anang Latif mengatakan dengan perlahan pihaknya mengkomunikasikan dengan semua kementrian terkait hal ini hingga akhirnya berjalan juga proyek ini.
Diakhir sambutannya, Anang berharap mendapat berkah dari peresmian tersebut.
“Semoga hari ini menjadi berkah buat kita semua, berkah buat industri telekomunikasi, agar industri telekomunikasi menjadi leading sector di negeri ini” pungkas nya. (Diskominfo/Fera)
