(wartaKominfo) – Operator seluler Smartfren lahir sebagai wajah baru dikancah peta persaingan layanan 4G di Kabupaten Natuna. Pasalnya, menjelang pesta demokrasi pada April 2019, operator seluler Smartfren berusaha memenuhi komitmennya untuk menghadirkan jaringan 4G LTE di Kabupaten Natuna sebanyak 14 Site.
4G LTE adalah singkatan dari Fourth Generation Long Term Evolution. Ini merupakan kombinasi dari dua istilah yang berbeda dan memiliki standar tersendiri. G merupakan singkatan dari Generation alias Generasi, sedangkan angka di depannya merupakan tingkatannya.
Selain memiliki semua fasilitas 3G, transmisi data 4G diyakini mempunyai standar kecepatan transmisi berkisar antara 100 Mbps–1 Gbps. Percakapan, internet, chatting, jejaring, permainan, video atau apa pun fitur yang ada di dalamnya dapat dinikmati lebih baik dari 3G.
Melalui Senior Project Manager, PT Mora Telematika Indonesia (Moratelindo) Rani W. Thiflana, wartaKominfo memperoleh informasi bahwa sudah On Air 6 dari 14 Site Base Transceiver Station (BTS) Smartfren yang dibangun sejak Oktober 2018 lalu.
6 site BTS tersebut antara lain :
- Jl. Khatib Hasyim, RT 04 RW 01, Kelurahan Ranai Darat, Kecamatan Bunguran Timur.
- Jl. Patimura, Kelurahan Bandarsyah, Kecamatan Bunguran Timur.
- Jl. H. Adam Malik, RT 006 RT 003, Kelurahan Ranai, Kecamatan Bunguran Timur.
- Jl. Dewi Sartika, Kelurahan Ranai, Kecamatan Bunguran Timur.
- Jl. Raya Kompi Senapan Desa Sepempang, Kecamatan Bunguran Timur.
- Jl. Air Lakon, Kelurahan Ranai, Kecamatan Bunguran Timur.
“6 dari 14 site BTS Smartfren sudah On Air sejak Rabu (30/01/2019) , sedangkan untuk 8 site sisanya sedang dalam proses integrasi perangkat dan akan ditargetkan On Air dua minggu dari sekarang (minggu ke-3 Bulan Februari)” tutur Rani saat dikonfirmasi wartaKominfo via Whatsapp. (31/01/2019).
Diketahui bahwa hal ini juga sejalan dengan pemanfaatan fiber optik Palapa Ring Barat sebagai pendukung provider Smartfren dalam memanjakan pelanggannya untuk mengakses internet unlimited menggunakan layanan 4G LTE.
Ditanyai mengenai kesiapan operator Smartfren untuk menyuguhkan layanan 4G nya ke pelanggan, pihak Moratelindo mengatakan bahwa saat ini sedang dilakukan drive test untuk memastikan kembali koneksinya dan akan dilakukan Launching Product pada minggu ke-3 februari setelah semuanya dipastikan “OK”.
“InsyaAllah kami percepat penyelesaiannya sebelum Pilpres. Rencananya setelah uji jaringan dinyatakan OK, akan dilakukan Launching Product pada minggu ke-3 Februari” , pungkas Rani.
(Diskominfo/Fera)
