(wartaKominfo) – “Internet Lelet, Masyarakat Merepet” pelsetan tersebut seolah menggambarkan bahwa permasalahan terkait jasa telekomunikasi menjadi persoalan yang paling banyak dikeluhkan masyarakat saat ini.
Berkaitan dengan hal itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna dalam hal ini, Dinas Komunikasi dan Informatika mengadakan rapat lanjutan untuk membahas peningkatan dan pengembangan jaringan telekomunikasi di Natuna yang dihadiri oleh Letkol Inf Daud Ahmad Harahap (Danyon Komposit – 1 Gardapati), Sony E (Pas Kasatkom Lanal Ranai), Letkol Czi Ferry Kriswardana (Dandim 0518 Natuna), Kompol Renan (Waka Polres Natuna), Letkol Chb Undang Sudrajat (Padya Renkom Skomlek TNI), Manager NSA Telkomsel Batam, Perwakilan Telkomsel Tanjungpinang, Perwakilan dari BAKTI Kementerian Kominfo Republik Indonesia, Perwakilan PLN Rayon Natuna, Camat Pulau Laut dan para Pimpinan OPD Kabupaten Natuna.
Didepan semua peserta rapat, Kadis Kominfo Natuna memaparkan apa saja masalah-masalah terkait Telekomunikasi di Natuna yang perlu dilakukan tindakan, diantaranya :
- Belum meratanya kualitas sinyal.
- Belum maksimal penggunaan backbone Palapa Ring Barat (PRB) oleh pihak operator untuk meningkatkan kualitas layanan karena masih ada BTS yang menggunakan satelit Vsat -costnya mahal.
- Jumlah penduduk terbatas dan ketersediaan listrik yg belum menjangkau lokasi tower.
“Tidak meratanya kualitas sinyal yang harus diperhatikan ini khususnya untuk lokasi markas atau pos pertahanan dan juga beberapa lokasi wisata yang merupakan lokasi Geopark Natuna” , tutur Raja.
Selanjutnya Raja juga menyampaikan kepada pihak PLN untuk mensupport listrik pada lokasi tower.
“Ini kemudian menjadi konsen pihak PLN. PLN harus support operator yang membutuhkan power listrik. Sehingga masalah telekomunikasi di Natuna ini tuntas” , kata Raja mengakhiri. (Diskominfo/Fera)