(WartaKominfo) – Penyediaan Akses Internet merupakan salah satu program USO (Universal Service Obligation/Kewajiban Pelayanan Universal) di bidang telekomunikasi dan informatika yang dikelola Badan Aksebilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo.
Terkhusus daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T), salah satu program yang diberikan BAKTI adalah program akses internet gratis. Layanan ini menyedikan akses internet di Sekolah-Sekolah, Balai Latihan Kerja, Puskesmas, Balai Desa, Kantor-Kantor Pemerintahan, serta lokasi publik di daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal).
Natuna sebagai salah satu daerah 3T pada tahun 2018 mendapatkan bantuan tersebut dengan 32 titik yang disetujui dari 35 titik yang diusulkan yang teridiri dari 6 oleh Astinet Telkom dan 26 oleh Vsat Internet Daya Tunggul Putra (DTP)
Dari 26 Vsat internet, Pulau Laut baru mendapatkan 1 yaitu Puskesmas nya. Puskesmas Pulau Laut akhirnya sudah bisa merasakan akses internet bantuan BAKTI Kominfo tersebut.
Kepala UPT Puskesmas Pulau Laut, Ferdinan Salam menyampaikan rasa terimakasih nya kepada BAKTI Kominfo melalui Pemerintah Daerah sebagai penyambung lidah, dalam hal ini Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Natuna.
“Sebelumnya kami berterima kasih atas bantuannya, sehingga sampai saat ini kami khususnya Puskesmas Pulau Laut sudah bisa mendapatkan akses layanan internet dari Kominfo pusat melalui Diskominfo Kabupaten. Saat ini akses sudah bisa dinikmati Puskesmas Pulau Laut” , ujar Ferdinan saat dikonfirmasi wartaKominfo via telepon.
Dengan jaringan 3G, sejak 28 Desember 2018 lalu, Puskesmas Pulau Laut sudah memanfaatkan jaringan internet untuk melancarkan urusan pekerjaannya yang sebelumnya pihak puskesmas merasa kesulitan dalam bekerja.
“Berkaitan dengan pekerjaan sebelum adanya bantuan ini, kami merasa kesulitan untuk menerima surat masuk atau mengirim laporan ke Kabupaten yang pada umumnya dikirim melalui pesan WA dalam bentuk pdf. Agak susah downloadnya, kecuali diwaktu-waktu tertentu, misalnya malam hari ketika penggunaan internet agak sepi baru bisa di download” , lanjut Ferdinan.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Natuna, Raja Darmika menegaskan pihaknya akan tetap memperjuangkan titik lainnya.
“Alhamdulillah, maaf yang disetujui baru 1 titk untuk Pulau Laut. Kita tetap berjuang kedepan kita akan usulkan ke pusat, agar semua sekolah, puskesmas dan kantor desa/kelurahan dapat akses internet” tutur Raja.
(Diskominfo/Fera)