(wartaKominfo) – Revolusi Industri Digital, Pemerintah fokus pada pemerataan Akses telekomunikasi. BAKTI (badan aksebilitas Telekomunikasi dan Intormasi) Kemkominfo telah berupaya maksimal secara terus menerus memanfaatkan teknologi untuk membangun infrastruktur akses intenet cepat.
Berdasarkan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) NO 22 Tahun 2015, tentang Rencana Strategis Kementiran Komunikasi dan Informatika Tahun 2015-2019 untuk menyediakan layanan komunikasi dan informatika dipedesaan, perbatasan negara, pulau terluar, dan wilayah non komersial lainnya melalui jangkauan layanan akses telekomunikasi universal dan internet di wilayah KPU/USO (kewajiban pelayanan universal/ universal service obligation) maka dalam hal ini BAKTI sebagai satuan kerja dibawah KOMINFO bertugas untuk membangun infrastruktur telekomunikasi di Kabupaten Natuna yang berkategori daerah tertinggal sebagai mana tercantum dalam Peraturan Presiden No 131 Tahun 2015.
Daerah perbatasan tentunya menjadi sorotan bagi pemerintah pusat dalam pembangunan jaringan telekomunikasi untuk memperluas akses komunikasi masyarakat di daerah perbatasan.
Dalam pelaksanaan pemerataan akses telekomunikasi pada tahun 2019 ini, Natuna mendapatkan bantuan akses internet gratis sebanyak 81 site atau titik yang terdiri dari Sekolah, Kantor Desa, dan Puskesmas.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Layanan TI untuk Pemerintah dan Masyarakat BAKTI KOMINFO, Dany Januar.
“Program pembangunan Akses Internet, yaitu layanan akses internet gratis di wilayah-wilayah yang belum terlayani jaringan telekomunikasi. Penempatan diprioritaskan disekolah-sekolah, Puskesmas, Kantor Desa, dan Layanan Publik lainnya” jelas Dany, saat dihubungi wartaKominfo via Whatsapp. Kamis, (08/08/19).
“81 titik ini adalah site baru yang akan dibangun di tahun ini” kata Dany.
Meskipun demikian, Natuna yang merupakan daerah terluar di Indonesia ini masih belum 100% merdeka sinyal. Terkait akses internet, masih ada beberapa lokasi yang belum mendapat bantuan pada tahun ini.
Menanggapi hal tersebut Dany mengatakan bahwa, beberapa lokasi tersebut masih nisa diusulkan untuk tahun selanjutnya.
“Prinsipnya, sepanjang belum terjangkau oleh layanan operator silahkan diusulkan” tutur Dany.
Dany juga menegaskan, pembangunan BAKTI mengedepankan prinsip pemerataan terhadap daerah-daerah yang serupa lainnya.
Sejumlah 107 lokasi bantuan akses internet gratis di Kabupaten Natuna yang akan diusulkan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Natuna dalam hal ini Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) kepada BAKTI KOMINFO pada tahun 2020 terdiri dari 31 Kantor Lurah dan Kantor Desa, 65 SD, 8 SMP, 2 SMA dan 1 Puskesmas.
(Diskominfo/Fera)