(wartaKominfo) – Salah satu tempat wisata yang menyuguhkan pesona keindahan alam dengan hamparan pasir, pantai dan bebatuan besar di sekitarnya adalah Alif Stone Park yang terletak di kabupaten Natuna.
Betapa tidak, selain keindahan lautan Natuna dan hamparan pasirnya, yang menjadi ciri khasnya adalah keberadaan batu-batu dengan ukuran ekstra besar yang berbentuk dan tertata secara alami di bibir pantai. Bebatuan dengan berbagai macam bentuk yang salah satunya berbentuk mirip huruf hijaiyah “Alif” inilah daya tarik sebenarnya di kawasan wisata ini.
Beberapa waktu lalu, Alif Stone Park terpilih sebagai wisata unik terpopuler di Indonesia melalu ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) 2018.
Hal tersebut kian menambah eksistensi Alif Stone Park sebagai salah satu ikon wisata di Kabupaten Natuna yang juga sebelumnya pernah meraih penghargaan berupa Yang Terbaik CIPTA AWARD dalam Pengelolaan Daya Tarik Wisata Yang Berwawasan Lingkungan pada Citra Pesona Wisata pada Tahun 2014 oleh Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau dan mendapat Piagam Penghargaan dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Natuna sebagai Pelaku Pariwisata Kreatif 2017.
Prestasi-prestasi fenomenal yang telah diraih Alif Stone Park tersebut tentu menjadikannya magnet untuk menarik minat wisatawan ke Natuna.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Natuna, Arif Nain melalui siaran Kopi Pagi RRI Ranai dengan tema “Prestasi Fenomenal Alif Stone Park” Edisi Rabu, (28/11/2018).
“Tentunya dengan adanya objek wisata Alif Stone Park yang telah meraih berbagai prestasi ini, dapat mendukung kemajuan sektor pariwisata di Natuna. Semoga dengan prestasi tersebut, Alif Stone menjadi destinasi wisata yang memiliki magnet bagi wisatawan ke Natuna serta dapat memicu penggiat pariwisata, Pemerintah Daerah, serta stakeholder lainnya untuk dapat lebih mendukung demi kemajuan pariwisata di Natuna.”, imbuh Arif.
Untuk mencapai itu semua, tentu saja tidak terlepas dari usaha keras dan komitmen dari pihak pengelola tempat wisata bebatuan granit tersebut.
Dikatakan oleh pengelola wisata Alif Stone Park Natuna, Ferdi Ziano bahwa yang menjadi visi misi awal ia mengembangkan Alif Stone Park sehingga menjadi destinasi wisata seperti sekarang ini adalah untuk menjaga kelestarian batu-batu yang menurutnya eksotis dan unik tersebut sehingga jauh dari pemusnahan dengan cara menjaga kebersihan dan melakukan polesan khusus sehingga tidak merusak kealamian dari batu-batu tersebut.
“Awalnya kita tertarik melihat keunikan batu batu disini, begitu menarik dan eksotis, sayang sekali jika batu-batu tersebut punah. Jadi kita mulai berpikir bagaimana kalau melakukan konservasi agar batu-batu tersebut tidak punah.” tutur Ferdi Ziano.
Pria yang kerap disapa “Bang Eno” ini juga mengatakan selain melakukan promosi melalui sosial media, usaha yang selama ini ia lakukan adalah menjaga kebersihan dari kawasan tersebut.
“Hal-hal unik yang kita tawarkan seperti homestay kita yang tidak cuma rumah biasa, bisa dilihat dindingnya berupa batu, dan fasilitas-fasilitas lainnya.” kata Bang Eno.
“Yang harus ditekankan adalah bagaimana orang tertarik tidak hanya dengan keindahan alamnya saja, tetapi dengan lingkungan nya yang terjaga, yang bersih. Intinya kita tidak boleh merusak apa yang telah Allah ciptakan, silahkan kita poles tetapi jangan merusak.” , kata Bang Eno mengakhiri.
(Diskominfo/Fera)
