Natuna – Dalam rangka menekan penularan HIV, Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna menggelar koordinasi, monitoring dan evaluasi dengan para petugas VCT (Voluntary Counseling dan Testing) pada lima puskesmas di Natuna.
Hal ini di sampaikan oleh Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kabupaten Natuna Hikmat Aliansyah saat kegiatan koordinasi berlangsung.
Menurut Hikmat, hal ini dilakukan agar petugas VCT puskesmas setiap kecamatan dapat lebih fokus dan lebih giat lagi mensosialisasikan ke masyarakat.
Kasi Pecegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Diskes Kabupaten Natuna dr. Ruminah mengatakan, kegiatan ini akan membawa dampak yang positif terhadap penekanan penyebarah HIV di Natuna.
“Kita berharap para petugas VCT ini nantinya lebih dapat meyakinkan masyarakat agar mereka mau datang dengan suka rela untuk memeriksakan dirinya guna mengetahui ada penyakit HIV atau tidak dalam tubuhnya,” jelas Dr. Ruminah di Hotel Central Pramuka, Natuna, kemarin.
Lebih rinci Dr. Ruminah menjelaskan, secara harfiah artinya adalah Tes dan Konseling sukarela. Tetapi ini adalah kegiatan konseling bersifat sukarela dan rahasia, yang dilakukan oleh seorang konselor VCT yang terlatih, yang dilakukan sebelum dan sesudah test darah untuk HIV di laboratorium. Tes HIV dilakukan setelah klien terlebih dulu menandatangani inform consent (surat persetujuan tindakan)
“Karena saat ini yang memiliki resiko bukan saja pada mereka yang memang bekerja sebagai PSK, namun juga beresiko terhadap ibu-ibu rumah tangga dan anak,” ungkapnya kembali.
Hingga saat ini, terdeteksi pengidap penyakit HIV di Natuna tercatat 90 Orang, empat orang dalam perawatan, dan sisanya tidak diketahui keberadaanya.
(Wahyu)